Breaking News

Radio Player

Loading...

Kaperwil Dorong Pengembangan Kampung KB jadi Kampung KB Mandiri di Kabupaten Pasuruan

Sabtu, 28 November 2020

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Pasuruan, drg. Loembini Pedjati Lajoeng, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Jatim, Uni Hidayati, ST, MM,

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Pasuruan, drg. Loembini Pedjati Lajoeng, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Jatim, Uni Hidayati, ST, MM,

BeritaQ.com, Pasuruan – Sebagai upaya pengembangan Kampung KB dan peningkatan manfaat Kampung KB di Kabupaten Pasuruan, Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kampung KB bagi seluruh Penyuluh KB di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan yang diselenggarakan di Prigen pada tanggal 27-28 November 2020 itu dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Pasuruan, drg. Loembini Pedjati Lajoeng, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Jatim, Uni Hidayati, ST, MM, serta jajarannya, Jum’at (27/11/20).

Kampung KB didesain sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui integrasi program KKBPK dengan lintas sektor. Menurut Teguh sapaan akrab Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Kampung KB memiliki tujuan :
*Pembinaan peserta KB mendekatkan pelayanan KKBPK kepada keluarga, *Memantapkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui implementasi 8 fungsi Keluarga dalam kehidupan sehari-hari, *Menumbuhkan “Gotong Royong” dalam kehidupan bermasyarakat, *Memberikan peluang lintas sektor dalam memberikan pelayanan kepada keluarga dan masyarakat, *Melaksanakan “Nawa Cita.

“Tahun 2020, telah dinyatakan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas. Hal ini dimaksudkan untuk mempertegas bahwa Kampung KB bukan kampung yang hanya mengurusi program KB (dalam arti kontrasepsi saja), melainkan Kampung yang mengurusi terwujudnya Kualitas Keluarga,” terang Teguh.

ads

Saat ini di Jawa Timur telah terdapat 1.423 Kampung KB dimana 65% atau sebanyak 931 masih masuk kategori Dasar. Di Kabupaten Pasuruan sendiri saat ini terdapat 39 Kampung KB dengan jumlah Kampung KB yang masih dalam klasifikasi dasar sebanyak 31 atau 79,5%, dan baru terdapat 3 Kampung KB dengan klasifikasi Mandiri serta 1 Kampung KB dengan klasifikasi Berkelanjutan/Paripurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk itu saya menyambut baik kegiatan hari ini, dimana melalui pertemuan pembinaan ini diharapkan akan dihasilkan langkah-langkah strategis untuk pengembangan Kampung KB di Kabupaten Pasuruan, sehingga diharapkan semua Kampung KB di Pasuruan akan menjadi Kampung KB dengan Klasifikasi Mandiri” ajak Teguh kepada seluruh Penyuluh KB Kabupaten Pasuruan yang hadir.

Menurut Teguh Tahun 2020, adalah tahun-tahun yang cukup sulit. Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 9 bulan ternyata, telah berdampak terhadap seluruh sektor kehidupan, termasuk kehidupan keluarga, bahkan Program KB.

“Angka Tingkat Putus Pakai Kontrasepsi (DO) terus mengalami kenaikan sejak Bulan Februari, saat ini di Bulan Oktober ada di angka 13,24% rata-rata mengalami kenaikan 1,5% setiap bulannya dimana di Bulan Februari kondisinya ada di angka 1,13%. Tingginya tingkat DO mengakibatkan angka kehamilan masih mengalami fluktuatif dari Bulan Februari sebesar 2,84, pada bulan Oktober 2020 ini ada di angka 2,83 setelah di Bulan September ada di angka 2,85,” tuturnya.

BKKBN telah mengambil kebijakan dimasa pandemi menuju era AKB adalah melindungi keluarga dari Covid-19 dan melindungi keluarga dari Kehamilan yang tidak diinginkan.

Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, Teguh mendorong upaya-upaya yang dapat dilakukan di lapangan antara lain:
Lakukan Komunikasi Perubahan Perilaku kepada masyarakat perlunya mematuhi dan melaksanakan protokol Kesehatan pencegahan Covid-19. Masyarakat dan keluarga harus mampu melaksanakan 3M (memakai masker, mencucui tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman).

Kampanyekan Cegah Putus Pakai KB dengan meminta pelayanan KB ulangan kepada Bidan terdekat (klinik KB, faskes terdekat) dan Tunda Kehamilan sampai dengan pandemi Covid-19 dinyatakan aman.
Pelaksanaan PHBS dilingkungan kerja, sekolah, masyarakat, dan keluarga.
Memantapkan ketahanan keluarga melalui pengamalan 8 Fungsi Keluarga.
Mengoptimalkan Kampung KB sebagai Kampung Tanggap Covid-19, dengan memastikan Kampung KB melaksanakan promosi 3-M, PHBS, dan 8 FR.

“Untuk itu Kampung KB harus menjadi model penanggulangan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan/PHBS dan sekaligus penguatan ekonomi pasca pandemi melalui program-program Pengembangan Ekonomi Kreatif (PEK),” jelasnya

Pada akhir arahannya Teguh tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pasuruan, khususnya Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan yang terus mendukung kemajuan program Bangga Kencana di Kabupaten Pasuruan.

“Agar kehadiran Kampung KB betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka selain partisipasi dan peran serta masyarakat, dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan. Semoga melalui kegiatan ini dapat menjadi pemicu kemajuan program Pembangunan Keluarga di Kampung KB Kabupaten Pasuruan,” pungkas Teguh sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis Kampung KB di Kabupaten Pasuruan. (NHC/Hum)

Berita Terkait

Kader Posyandu Kawasan Madaya Sinjai, LKC Dompet Dhuafa Sulsel: Panen Perdana Sayur Bahan PMT Lokal
Tekan Angka Stunting,Pemkab Maros Ikut Sukseskan Gerakan Makan Telur Pemprov Sulsel
Sambut Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemprov Gratiskan Pemeriksaan Telinga bagi Warga
Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 07:08 WITA

Kader Posyandu Kawasan Madaya Sinjai, LKC Dompet Dhuafa Sulsel: Panen Perdana Sayur Bahan PMT Lokal

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:33 WITA

Tekan Angka Stunting,Pemkab Maros Ikut Sukseskan Gerakan Makan Telur Pemprov Sulsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:22 WITA

Sambut Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemprov Gratiskan Pemeriksaan Telinga bagi Warga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Polairud Polres Bangka Barat Selidiki Kecelakaan Tambang di Pasir Kuning

Senin, 10 Nov 2025 - 08:17 WITA