Dengan Blender, 2 Kg Sabu Dimusnahkan BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

BeritQ.com Pangkalpinang — Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan pemusnahan barang bukti jenis sabu sabu sebanyak 2 kg dengan tersangka Am ( 38 ) warga Jalan Kerisi Rt. 004/002 Kel. Lontong Pancur Kec. Pangkalbalam Pangkalpinang.

Barang bukti sabu di buang dalam spiteng@foto Rey

Kegiatan pemusnahan barang bukti tangkapan berupa serbuk kristal bening sebanyak 2 kg bertempat di halaman Gedung BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jalan Pulau Lepar Kelurahan Air Itam Pangkalpinang. Kamis (11/02/2021). Sekira pukul 10.25 WIB dengan menggunakan blender.

Kepala BNNP Babel Brigjen Pol Drs. Suprawoto dihadapan awak media mengatakan,” Bahwa pemusnahan barang haram jenis sabu sabu sebanyak 2 kg yang berhasil diungkap oleh BNN Kepulauan Bangka Belitung bersama Tim ,” Terangnya.

Barang bukti sabu yang dimusnahkan@foto rey

Barang bukti berupa kristal bening yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan BNNP Babel bersama TNI AL, Bea Cukai Pangkalpinang dan KSOP Muntok di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis 24 /12/2020 sekitar pukul 14.30 WIB,” Jelas Kepala BNNP Babel, Brigjen Pol Suparwoto.

Dari pantauan awak media BeritaQ.com , Pemusnahan barang bukti sebanyak 2 kg dengan menggunakan belender dan di buang dalam spiteng, Barang bukti sabu sebelum di musnahkan terlebih dahulu dilakukan pengecekan untuk memastikan keabsahan barang haram tersebut dengan di saksikan oleh penegak hukum,tokoh masyarakat, pengecara, dan undangan yang hadir.

Petugas memusnahkan barang bukti sabu dengan blender@foto rey

Kegiatan pemusnahan barang bukti sabu seberat 2 kg dimulai sekitar pukul 10.25 WIB dihadiri Kepala BNNP Babel Brigjen Pol Drs. Suprawoto , Dir Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang, Perwakilan dari KSOP Muntok,Perwakilan dari Pengadilan Negeri Muntok,Perwakilan dari Kejati Babel, Perwakilan dari Kejari Bangka Barat, Perwakilan BPOM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,Dinkes Provinsi Kepulauan Bangka dan Kepala BNNK Pangkalpinang.

Atas segala perbuatannya tersangka Am dikenakan melanggar pasal 114 ayat 2 Undang – Undang Republik Indonesia No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancam hukuman seumur hidup hingga hukuman mati.(Rey).

[irp]
[irp]
error: Content is protected !!