BeritaQ.com Natuna – Pesona keindahan pulau Akar membuat para pencinta keindahan dibuat takjub disamping melihat keindahan sekitar pinggir pantai dan luasnya laut juga mempunyai sejarah. Hal ini disampaikan Kades Cemaga Fiter Hadison sudah 53 tahun berada di pulau Akar. Dimana obyek wisata ini merupakan salah satu Geopark Nasional Natuna.
Pulau Akar mempunyai pemandangan indah yang terletak di desa Cemaga kecamatan Bunguran Selatan, kabupaten Natuna yang hanya Berjarak 26 Km dari kota Ranai, dan dapat ditempuh 40 menit berkendera.
Sedikit cerita dari Kades tentang asal-usul kenapa dinamakan pulau akar, karena dulunya ada satu jenis kayu penaga sebutan masyarakat setempat, karena jenis kayu tersebut sangat bagus untuk di jadikan pompong (perahu) tumbuhnya di bibir pantai,” ujar Kades tersebut.
“Pada saat itu kayunya ditumbang dan dijadikan pompong (perahu) tetapi akarnya yang sudah menjalar sampai ke tumpukan bebatuan yang tidak jauh dari bibir pantai. Dari akar itu tumbuhlah salah satu pohon penaga di tempat itu, dari situ lah disebut pulau Akar oleh warga setempat,” papar Kades.
Pulau Akar ini perkirakan umur batu sekitar kurang lebih 145 -188 juta tahun yang lalu. Dengan pemandangan yang bagus bisa dijadikan spot foto dengan latar belakang pulau akar tersebut. Salah satu spotnya adalah beberapa gasebo yang ada di pulau Akar tersebut telah melegenda di kalangan masyarakat.
Pada Jumat 5 Maret dimana anggota Satgas TMMD melaksanakan pembersihan sampah di lokasi obyek wisata pulau Akar. Dalam kesempatan itu Dansatgas TMMD Ke 110 Kodim 0318/Natuna Letkol Arm Asep Ridwan juga turut hadir dalam kegiatan bhakti Sosial yaitu Gotong Royong membersihkan Sampah dari Pulau Akar. (ist)