Aliansi Wartawati Indonesia (AWI), Mencatat Sejarah Sebagai Organisasi Pers Wanita Pertama Di Indonesia

Jakarta, BeritaQ.com Aliansi Wartawati Indonesia (AWI) hadir dimasyarakat sebagai pembuka sejarah dalam dunia Jurnalistik Indonesia guna deklarasi sebagai bentuk eksistensinya. dan Bertepatan dengan hari Perempuan Internasional, dan Deklarasi dilakukan di Ruang Tang Lt. 1, Lumire Hotel & Convention Center di Jalan Senen Raya No. 135, RW. 2, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2021) pukul 10.00 WIB.

AWI hadir ditengah masyarakat sebagai satu-satunya organisasi pers wanita pertama di Indonesia. Melalui AWI, maka kesetaraan gender di Indonesia tidak dapat dibeda-bedakan, khususnya dalam dunia Jurnalistik.

Cardy Sebagai dewan penasehat AWI dalam kesempatan ini mengatakan ,Dalam UU 40 tahun 1999 pasal 4 ayat 1 tentang pers disebutkan, bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara. Itu membuktikan, bahwa wanita juga dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa melalui informasi Jurnalisik.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Sosial Dr. Ir. Tri Rismaharini, Kapolri diwakili oleh Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan, Menteri Keminfo Johnny Gerard Plate, Deputi Bidang Partisi Masyarakat Kementerian Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Indra Gunawan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,Juga Beri Ucapan Selamat melalui Video, Ketua Umum AWI Andi Mulyati Pananrangi, Pembina AWI Esa Catur dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Esa Catur sebagai pembina mengatakan, jika hari ini merupakan hari bersejarah bagi AWI. AWI hadir bertepatan dengan hari Perempuan International.

“Ini merupakan hari yang akan dicatat dalam sejarah, karna deklarasi AWI bertepatan dengan hari Perempuan Internasional. Sudah tidak ada lagi perbedaan kestrataan gender dalam berkarya. Wanita juga dapat melahirkan karya-karya yang besar dalam dunia jurnalistik.” ungkapnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini yang juga hadir dalam acara deklarasi tersebut mengatakan, jika dimasa pamdemi ini peran wanita sangatlah dibutuhkan. Peranan Wartawati akan sangat berperan, karna hal-hal detail yang selalu dipikirkan oleh kaum perempuan.

“Saya meminta masukan dari Wartawati, sehingga tidak hanya dari kami Kemensos memberikan bansos saja, tapi dapat memberikan kontribusi lainnya berdasarkan masukan dari rekan-rekan Wartawati.” ujar Risma dalam sambutannya.

“Saya percaya, siapapun bisa jadi Wartawan. Tapi, bagaimana kita bisa lakukan pembinaan untuk meningkatkan profesi Wartawan. Saya harap dapat bekerjasama dengan baik untuk kedepannya dengan media, khususnya peranan kaum perempuan.” harap Risma.

“Saya ingin mengajak para Wartawati dalam mendukung program pemberdayaan, khususnya bagi pemberdaya wanita dengan tetap berkarya dan tidak meninggalkan tugasnya sebagai ibu rumah tangga di keluarganya.” tutup Risma.

Ketua Umum Aliansi Wartawati Indonesia (AWI), Andi Mulyati Pananrangi dalam penutupan mengucapkan, terima kasih banyak atas segala dukungan teman-teman jurnalis hingga tercapainya deklarasi AWI pada hari ini melalui KSB yang beranggotakan Minarmi sebagai Sekjen AWI Bendahara Habibah ucap ketum AWI.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para jurnalis yang datang hari ini. Semoga kedepannya kita bisa bersinergy dalam membangun AWI bersama.” tuturnya.(Andy.S)

[irp]
[irp]
error: Content is protected !!