Kalapas juga menambahkan “Kalau di dipesantren ada penghapal Al-Quran itu hal yang biasa, tapi di dalam Lapas bisa menghapal Al-quran ini yang tidak biasa” lanjut Mut Zaini.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama program pembinaan yang bekerjasama dengan Majelis Dai Muda dan Ponpes Markaz Imam Nawawi para santri diberikan pelatihan-pelatihan baca dan memahami Al-Quran. “Diharapkan dengan bekal yang mereka peroleh, para wisudawan dapat melangkah kembali ke masyarakat dengan percaya diri dan kemampuan yang lebih baik,” Pungkasnya.
Assisten Bidang Pemerintahan Kab. Bulukumba, Andi Baso Bintang hadir langsung pada kegiatan ini dan mengalungkan medali wisuda kepada 20 WBP sebagai tanda bahwa mereka telah selesai mengikuti pendidikan Al Quran di Lapas Bulukumba.
“Prosesi pengukuhan tersebut merupakan langkah penting bagi para santri untuk kembali memulai kehidupan yang lebih baik setelah menjalani berbagai program pembinaan,” Ungkap Andi Baso.
Turut hadir pada kegiatan ini Ketua Majelis Ulama Bulukumba, Unsur Forkopimda dan Para Pimpinan Pondok Pesantren Lingkup Kab. Bulukumba serta keluarga Wisudawan.
Halaman Berita ini : 1 2