Breaking News

Radio Player

Loading...

Warga Binaan Lapas Takalar Kereatif Ubah Limbah Jadi Bunga Hias

Sabtu, 2 Desember 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID – Takalar – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar berhasil memanfaatkan limbah anorganik untuk diubah menjadi bunga hias yang bernilai ekonomis.

Warga binaan, berinisial HM (54), menjelaskan jika pembuatan bunga berbahan kardus ini cukup sederhana. Pertama, ia menggunakan kawat untuk menyusun rangka batang dan ranting bunga. Kemudian kardus yang telah direndam air selanjutnya ditiriskan dan dicampur dengan lem Fox.

“Jadi kita menggunakan lem Fox, agar membuat kardus yang telah direndam itu menjadi keras. Selanjutnya kita cat pakai cairan kopi,” Ujar HM saat diminta keterangan oleh petugas Lapas setempat, Sabtu (2/12).

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

HM kemudian menggunakan daun imitasi yang ditempelkan menggunakan lem pada ranting yang telah mengeras. Ia juga menyiapkan pot sebagai wadah bunga.

“Pot itu kemudian kita isi juga dengan kadus basah, kemudian diberi lem agar mengeras. Selanjutnya untuk bagian permukaan di sekitar bunga saya menggunakan pandang pasta sebagai pewarna,” tuturnya.

Kepala Kasubsi Bimbingan Kerja Lapas Takalar, Abd. Kadir mengatakan jika, bunga hias karya warga binaan Lapas Takalar banyak diminati oleh masyarakat, khususnya para keluarga warga binaan.

“Untuk bunga ukuran kecil, dijual di kisaran harga Rp50 ribu, sedangkan ukuran besar Rp200 ribu. Saat ini HM dan teman-teman sesama warga binaan mulai memproduksi bungan berbahan kardus jika ada pesanan dari petugas atau masyarakat luar. Namun saat ini bunga hias ini banyak dibeli oleh keluarga warga binaan saat berkunjung ke Lapas,” ucap Abd. Kadir.

Kesempatan lain, Kepala Lapas Takalar, Ashari, berharap bunga hias berbahan limbah ini bisa dipasarkan luas ke masyarakat sehingga produksi bunga hias warga binaan bisa ditingkatkan.

“Kami tentu mengapresiasi hasil kerajinan yang dihasilkan warga binaan. Ke depannya, kami berniat memaksimalkan pemasaran kerajinan ini agar produksi dan penjualannya meningakat,” tekan Ashari.

Terpisah, di Kanwil Sulsel, Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak mengapresiasi kegiatan pembinaan yang dilakukan Lapas Takalar. “Pembinaan seperti ini agar terus ditingkatkan untuk terus memberikan keterampilan kepada WBP sehingga diharapkan agar dapat menjadi bekal ketika selesai menjalani masa pidananya,” Ungkap Liberti.

Berita Terkait

Kapolri Anugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Kapolda Sulteng
Kasus PDTH 2 Guru di Luwu Utara,Besok DPRD Sulsel Jadwalkan Rapat Dengar Pendapat
Surat Analisis Tanpa Kop & Nomor, SEMMI NTB Nilai DLH Kota Bima Langgar Standar Administrasi Negara: Siap Laporkan ke Ombudsman
SEMMI NTB: Analisis DLH Kota Bima Keliru dan Menyesatkan, Kewajiban UKL–UPL Sudah Diatur Jelas dalam PP 22/2021
Andi Habibie: Ruang Terbuka Hijau Bukan Sekadar Taman, Tapi Sistem Kehidupan Kota Bone
Polairud Polres Bangka Barat Selidiki Kecelakaan Tambang di Pasir Kuning
Kasus PDTH 2 Guru di Luwu Utara, Legislator DPRD Sulsel Minta Komisi E panggil Kadis Pendidikan Klarifikasi
Bilqis Kembali ke Pelukan Keluarga, Pemkot Makassar Apresiasi Tim Jatanras dan Berikan Penghargaan
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 06:55 WITA

Kapolri Anugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Kapolda Sulteng

Selasa, 11 November 2025 - 22:31 WITA

Kasus PDTH 2 Guru di Luwu Utara,Besok DPRD Sulsel Jadwalkan Rapat Dengar Pendapat

Selasa, 11 November 2025 - 18:41 WITA

Surat Analisis Tanpa Kop & Nomor, SEMMI NTB Nilai DLH Kota Bima Langgar Standar Administrasi Negara: Siap Laporkan ke Ombudsman

Selasa, 11 November 2025 - 17:58 WITA

SEMMI NTB: Analisis DLH Kota Bima Keliru dan Menyesatkan, Kewajiban UKL–UPL Sudah Diatur Jelas dalam PP 22/2021

Senin, 10 November 2025 - 16:29 WITA

Andi Habibie: Ruang Terbuka Hijau Bukan Sekadar Taman, Tapi Sistem Kehidupan Kota Bone

Senin, 10 November 2025 - 08:17 WITA

Polairud Polres Bangka Barat Selidiki Kecelakaan Tambang di Pasir Kuning

Senin, 10 November 2025 - 08:15 WITA

Kasus PDTH 2 Guru di Luwu Utara, Legislator DPRD Sulsel Minta Komisi E panggil Kadis Pendidikan Klarifikasi

Senin, 10 November 2025 - 06:11 WITA

Bilqis Kembali ke Pelukan Keluarga, Pemkot Makassar Apresiasi Tim Jatanras dan Berikan Penghargaan

Berita Terbaru