Tanah Karo Dnid.co.id – Geo Pemuda asal desa Perbaji, barat daya Gunung Sinabung.
Bisa masuk sekolah kedinasan seperti Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) butuh perjuangan keras. Inilah yang dirasakan alumni SMAN 1 Tiganderket yang bernama lengkap Geo Efrata Oktavricar Ginting yang berhasil lolos, diterima di PSSN tahun 2023
Bersaing dengan ribuan pendaftar dari seluruh Indonesia, terpilih menjadi salah satu diantara 125 putra putri terbaik negeri . Melalui kerja keras ,rajin belajar, dan disertai doa maka bisa meraih mimpinya lolos masuk sekolah kedinasan populer ini.
Melalui 6 tahapan seleksi dari bulan april sampai september 2023 yang cukup panjang dan melelahkan yakni :
-Seleksi administrasi
-Seleksi kompetensi dasar
-Seleksi akademik
-Seleksi Kesehatan.
Kemudian seleksi lanjutan dilaksanakan di Jakarta adalah,
– Seleksi Psikologi,Mental ideologi,Kebugaran,
Wawancara
– Pantukhir.
Setiap tahapan seleksi yang dilaksanakan menggunakan sistem gugur.
Dan yang patut dibanggakan adalah salah satu tahapan seleksi, Geo berhasil menjadi yang terbaik diantara peserta regional Sumatera utara.
Lulus dan diterima di Politeknik Siber dan Sandi Negara ,Geo ginting merasa sangat besyukur. Satu satunya yang lulus dari kabupaten Karo bahkan tahun 2023 satu satunya orang Karo yang diterima di PSSN.
Geo mengatakan, sebetulnya ia mengikuti semua jalan hidupnya seperti air mengalir. “Hanya saja yang pertama kali saya tanam pada diri saya adalah motivasi , motivasi mau dan bisa!
Mau membanggakan orang tua ,bisa banggakan sekolah dan daerah,” kata Geo.
Ia juga mengatakan jika memilih masuk sekolah kedinasan harus mempersiapkan diri sejak duduk di bangku kelas XI (kelas 2 SMA).
Selain belajar disekolah, Geo mengikuti bimbingan belajar selama dua tahun di kota Kabanjahe, 25 km dari tempat tinggalnya.
Perjuangan yang luar biasa,melelahkan
Keluar dari zona nyamannya.
Setiap ada jadwal belajar di bimbel e-brain Kabanjahe, sampai dirumah sudah pukul 20-21 malam,imbuhnya.
“Motivasi pertama kali yang saya bangun adalah melanjutkan pendidikan yang memiliki ikatan dinas , jadi sejak kelas XI saya sudah mempersiapkan banyak hal termasuk bertanya kepada guru, tentor bimbel dan yang tak kalah penting mencari informasi sebanyak mungkin, melaksanakan latihan dan try out.
Juga latihan fisik rutin disaat jam belajar kosong” kata dia.
Perlu diketahui, Politeknik Siber dan Sandi Negara adalah sekolah kedinasan dibawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang menggratiskan biaya kuliah dan lulusannya langsung direkrut menjadi CPNS. “Jadi dari sejak awal memang sudah saya putuskan untuk bisa masuk di PSSN , alasan kuliah di PSSN adalah karena bebas biaya, dibebaskan biaya pendidikan karena seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah terlebih lulusan PSSN nantinya juga ada jaminan ikatan kerja,” tambahnya lagi. Ia mengatakan dari motivasi inilah ia terus bekerja keras, rajin belajar, ibadah.
“Jadi untuk adik-adik yang masih duduk dibangku SMA, khususnya SMAN 1 Tiganderket, ingatlah sebesar apa pun impianmu tidak akan bisa diwujudkan tanpa motivasi dan perjuangan,imbuhnya.
Pesannya untuk anak muda Karo,
Untuk tetap berjuang dalam pendidikan.
Karena lewat pendidikan kita bisa merubah kehidupan dan dunia ke arah yang lebih baik.
Jangan takut gagal, kita tidak kalah dengan yang dikota dan dipusat sana asalkan kita terus berlatih,berusaha belajar dan belajar.
Gagal,coba lagi. Jatuh,bangun lagi. Jatuh berdiri lagi. 2 kali jatuh, harus 3 kali bangun,tutupnya. (Julius SP)
Penulis : Julius SP
Editor : Jsp