Chris menambahkan bahwa, peserta TOT Edukasi Dasar ini adalah para aktivis (sangayoka) dan pande di setiap Tempat Pelayanan. Dan modal utama dari aktivis dan pande adalah volunteer atau kerelawanan.
“Maka, kami mengucapkan terima kasih kepada para sangayoka yang telah mau mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan lain-lain, serta merelahkan semuanya untuk memajukan CU Sauan Sibarrung. Kalian adalah owner (pemilik), member (anggota), dan sekaligus volunteer (relawan). Semoga dari kegiatan TOT Edukasi Dasar ini kalian mendapat banyak ilmu dan pengetahuan untuk disosialisasikan ke calon anggota,” sebutnya.
Adapun materi pelatihan TOT yang disampaikan seputar Filosofi Gerakan, Analisis Sosial, Perubahan Pola Pikir, Usaha Produktif Anggota, Produk dan Pelayanan CU, Pinjaman di Credit Union Sauan Sibarrung, dan Anggaran Belanja Keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam TOT ini, peserta dibimbing untuk membuka kapasitas diri (unlock the capacity), mind mapping, brain gym kecerdasan, brain gym vitalisasi otak, style leadership, teknik presentasi, public speaking, presentasi edukasi dasar, dan diskusi kelompok dan yang lainnya. Juga agar peserta tidak jenuh, maka diadakan banyak games seperti botol dan gelas, target ball, tepuk-tepuk, olah kata, pilih 20 benda, eja kata, membuat kalimat dari kata-kata, games mentalis, dan lain-lain.
Dalam TOT edukasi dasar itu, fasilitator Chris juga menjelaskan tentang teknik presentasi.
Menurutnya, dalam berkomunikasi, seorang komunikator menyampaikan informasi dengan tujuan satu, hanya untuk didengar saja, hanya pemberitahuan. Dua, mengajak untuk bersama melakukan sesuatu. Tiga, meminta atau menyuruh komunikan melakukan sesuatu. Empat, mengajak berkomunikasi dua arah, bergantian, diskusi, dan lain-lain.
Halaman Berita ini : 1 2 3 4 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan