Credit Union memiliki anggota dan modal usaha yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat. Pada prinsipnya, pertumbuhan uang yang beredar harus lebih banyak di anggota. Semakin berkembangnya sebuah credit union, maka semakin baik juga dampaknya. Bahkan diharapkan bisa banyak lagi unit usaha yang dapat dibiayai, yang sebelumnya dilakukan pengkajian oleh pihak credit union. Misalnya, pengembangan unit usaha pada suatu komunitas teritori. Setelah dilakukan pengkajian, unit usaha tersebut ternyata bagus. Namun, mereka memerlukan modal untuk meningkatkan usaha, maka disinilah peran credit union untuk membantu anggota dan kelompok mereka.
Usaha yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi harus dijaga, terlebih untuk seluruh komponen anggota dalam masyarakat. Kepercayaan sangat diperlukan dalam perkembangan usaha dan harus melihat manfaatnya yang lebih besar agar dapat menjangkau masyarakat luas.
” Ketika solidaritas dinilai sebagai asuransi maka akan terjadi kekeliruan (kesalahpahaman) dalam masyarakat. Dana solidaritas yang dihimpun dari para anggotanya untuk diberikan kembali kepada anggotanya yang mengalami musibah seperti sakit dan kematian, itu bukan praktek asuransi. Hal inilah yang terjadi di Credit Union Sauan Sibarrung,” jelas Erny didampungi Bertha.
Lebih detailnya Credit Union Dauan Sibarrung menyelenggarakan program solidaritas anggota yaitu solidaritas kesehatan yaitu bantuan pengobatan dan solidaritas kedukaan untuk sumbangan duka kepada anggota yang meninggal dunia, sekarang ini di CUSS untuk pengobatan (obat) diklaim Rp.250.000,- dan opname Rp250.000 pertahun, dan untuk sumbangan duka Rp10.000.000,-
Halaman Berita ini : 1 2 3 4 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan