“Selain itu, bisa juga membantu peningkatan pendapatan peternak, dan membantu meningkatkan daya saing dengan membangun bisnis kolektif berbasis peternak,” ujarnya.
Lukas menegaskan, pemenuhan kebutuhan bahan pangan asal ternak merupakan tugas yang harus dilakukan, dan tidak boleh berhenti. Untuk itu, diperlukan peran dari pande yang mempunyai loyalitas dan integritas untuk melakukan pendampingan sekaligus mengembangkan usaha bersama kelompok peternak.
“Perlu dilakukan tiga transformasi yakni, transformasi kelembagaan, transformasi ekonomi, transformasi inovasi dan teknologi,” terangnya.
Sementara staf CUSS bidang pemberdayaan kelompok, Markus memberikan contoh konkrit yang harus dilakukan pendamping usaha peternakan dalam memberdayakan kelompok peternak, antara lain dengan optimalisasi produksi ternak, akses pembiayaan Kredit, program kemitraan.
“Pendamping kelompok ternak babi harus mencetak dirinya sendiri menjadi peternak yang mandiri, sekaligus menjadi agen perubahan bagi peternak dalam kelompok binaannya dan berperan dalam menumbuhkan peternak dalam usaha lainnya,” tambahnya.
“Mari bersama-sama membangun kelompok yang sadar dan berkelanjutan,” jelasnya.
Pewarta: Yustus
Halaman Berita ini : 1 2