” Peserta TOT fasilitator Edukasi Dasar ini adalah para aktivis di setiap Tempat Pelayanan. Dan modal utama dari aktivis adalah volunteer atau kerelawanan,” ujar Kanisius Guntur.
“ Sementara Siprianus Jadu, mengucapkan terima kasih kepada para aktivis yang telah mau mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan lain-lain, serta merelakan semuanya untuk memajukan CU Mekar Kasih. Kalian semua yang hadir sekarang ini adalah owner (pemilik), member (anggota), dan sekaligus volunteer (relawan). Semoga dari kegiatan TOT fasilitator ini mendapat banyak ilmu dan pengetahuan untuk disosialisikan ke anggota yang lain dan masyarakat di sekitar kita,” sebutnya.
Adapun materi pelatihan yang disampaikan ketiga pelatih TOT Fasilitator yakni, seputar Filosofi Gerakan, Analisis Sosial, Perubahan Pola Pikir, Usaha Produktif Anggota, Produk dan Pelayanan CU, Pinjaman di Credit Union, dan Anggaran Belanja Keluarga.
Dalam TOT fasilitator edukasi dasar ini, peserta dibimbing untuk membuka kapasitas diri (unlock the capacity), mind mapping, brain gym kecerdasan, brain gym vitalisasi otak, style leadership, teknik presentasi, public speaking, presentasi edukasi dasar, diskusi kelompok, dan sebagainya.
Dalam TOT Fasilitator Edukasi Dadar Wajib itu, pelatih fasilitator Lusiana Lamba juga menjelaskan tentang teknik presentasi.
Menurutnya, dalam berkomunikasi, seorang komunikator menyampaikan informasi dengan tujuan satu, hanya untuk didengar saja, hanya pemberitahuan. Dua, mengajak untuk bersama melakukan sesuatu. Tiga, meminta atau menyuruh komunikan melakukan sesuatu. Empat, mengajak berkomunikasi dua arah, bergantian, diskusi.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya