Breaking News

Ironi Politik Uang dan Kedunguan Pemilih.

Rabu, 20 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Ironi politik uang dan kedunguan pemilih adalah fenomena kompleks yang mencerminkan tantangan dalam demokrasi, terutama di daerah dengan pendidikan politik yang rendah dan ketimpangan ekonomi.

Meski banyak pemilih menyadari dampak buruk politik uang, mereka tetap menerima tawaran tersebut, dengan alasan pragmatis seperti kebutuhan ekonomi jangka pendek.

Akibatnya, mereka “menggadaikan” masa depan untuk keuntungan sesaat. Pemilih yang tergiur oleh politik uang sering kali menjadi korban kebijakan buruk di kemudian hari, seperti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat yang mereka pilih. Karena sering jadi korban, mereka justru memperkuat sikap apatis sebagai pemilih yang pada akhirnya mengulang siklus politik uang di pemilu berikutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemilih sering menyalahkan politisi atas korupsi, namun lupa bahwa mereka sendiri ikut berkontribusi melalui praktik politik uang. Walaupun kemiskinan dan kebodohan adalah faktor paling berisiko, tetapi bukan satu-satunya penyebab kedunguan pemilih. Banyak masyarakat miskin yang tetap memilih dengan bijaksana berdasarkan program calon.

Sebaliknya, pemilih yang terdidik dan berkecukupan pun kadang terlibat dalam politik transaksional karena alasan pragmatis atau keuntungan pribadi. Pemilih yang miskin sering kali memprioritaskan kebutuhan jangka pendek daripada pertimbangan jangka panjang, sehingga mudah tergiur oleh uang atau barang dari kandidat. Kemiskinan dapat menciptakan situasi di mana pemilih merasa tidak memiliki kekuatan untuk menuntut kualitas kandidat yang lebih baik.

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Prof Sutan Imbau Pajak Jangan Memberatkan Rakyat Miskin, Buat Makan Sehari-hari saja Sangat Sulit.
Penyelewengan Demokrasi
Cara Mencegah Politik Uang Dalam Pilkada
Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong
Pernyataan Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara Memilih Kotak Kosong Sebagai Tindakan Yang Sia-sia Adalah Sebuah Pandangan Yang Sempit
Gerakan Moral Mendukung Kotak Kosong Adalah Bentuk Perjuangan Rakyat Merubah Rencana Hegemoni Oligarki Calon Penguasa dan Para Elit Partai Politik
Erzaldi: Sosok Kuat di Panggung Politik Babel 2024
ERZALDI DARI RAKYAT UNTUK BABEL
Berita ini 465 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 05:25 WIB

Ironi Politik Uang dan Kedunguan Pemilih.

Senin, 18 November 2024 - 21:37 WIB

Prof Sutan Imbau Pajak Jangan Memberatkan Rakyat Miskin, Buat Makan Sehari-hari saja Sangat Sulit.

Sabtu, 16 November 2024 - 19:32 WIB

Penyelewengan Demokrasi

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Cara Mencegah Politik Uang Dalam Pilkada

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:58 WIB

Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:39 WIB

Pernyataan Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara Memilih Kotak Kosong Sebagai Tindakan Yang Sia-sia Adalah Sebuah Pandangan Yang Sempit

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:24 WIB

Gerakan Moral Mendukung Kotak Kosong Adalah Bentuk Perjuangan Rakyat Merubah Rencana Hegemoni Oligarki Calon Penguasa dan Para Elit Partai Politik

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Erzaldi: Sosok Kuat di Panggung Politik Babel 2024

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Polda Sulteng Gagalkan Peredaraan Narkoba Satu Kilogram Sabu di Palu

Sabtu, 23 Nov 2024 - 16:11 WIB

Kriminal Hukum

Ego Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel Terkait Kepemilikan Barang Haram

Sabtu, 23 Nov 2024 - 11:37 WIB

Ekonomi Bisnis

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 Nov 2024 - 08:58 WIB