Breaking News

Kick Off Meeting Kejati Sulsel Percepat Investasi Pembangunan Bendungan Jenelata Kabupaten Gowa

Rabu, 12 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, DNID.co.id — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Agus Salim selaku Ketua Satgas Percepatan Investasi Sulsel menginisiasi Kick Off Meeting pendampingan hukum Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejati Sulsel terhadap percepatan penerbitan SK Gubernur Sulawesi Selatan tentang penetapan lokasi pengadaan tanah untuk kepentingan umum guna mendukung investasi pembangunan Bendungan Jenelata Kabupaten Gowa di Kejati Sulsel, Selasa (11/3/2025).

Kegiatan ini diikuti Pemprov Sulsel, Pemkab Gowa, BPK Sulsel, BBWS Pompengan Jeneberang, ATR/BPN Sulsel dan Gowa, PTPN I Regional 8, Kementerian Kehutanan, Kementerian Agama dan Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Kejati Sulsel selaku tuan rumah.

Kepala BBWS PJ, Suryadarma Hasyim memaparkan progres pembangunan Bendungan Jenelata dan rencana kebutuhan lahan. Lahan yang harus dibebaskan sekitar 1.722 hektar dengan jumlah bidang sebanyak 2.991.

ads

“Hingga saat ini yang sudah dibebaskan baru 168 hektar atau 9,75 persen dari kebutuhan. Kita berharap dukungan semua pihak agar pembebasan lahan yang sudah masuk tahap IV bisa segera terealisasi,” kata Suryadarma.

Bupati Gowa Husniah Talenrang mengatakan siap mendukung dan ikut andil dalam pembangunan Bendungan Jenelata. Dirinya menyebut hadirnya investasi Bendungan Jenelata akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami akan duduk dan berembuk dengan semua pihak agar target ini segera selesai. Kami tentu sangat berharap Bendungan Jenelata cepat selesai dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Gowa dan sekitarnya. Gagasan Bapak Kajati Sulsel dengan pelibatan Jaksa Pengacara Negara sangat luar biasa untuk membantu pemerintah daerah dalam hal kepastian lahan untuk investasi,” kata Bupati Gowa.

Sementara itu, Kajati Sulsel Agus Salim meminta semua pihak atau instansi yang terlibat untuk aktif membantu proses pembebasan lahan. Dia menceritakan perjuangan saat proses pembebasan lahan pada tahap sebelumnya.

“Awalnya sejak pembangunan mulai dilakukan tahun 2023 lalu. Hampir setahun progres bendungan ini hanya 3 persen sampai tahun 2024, karena persoalan lahan. Saya akhirnya menginisiasi melakukan pertemuan dengan semua pihak yang terkait,” kata Agus Salim.

Dengan melibatkan Jaksa Pengaca Negara (JPN) pada Kejati Sulsel yang melakukan pendampingan hukum kepada BBWS PJ. Agus Salim menyebut persoalan pelik terkait pembebasan lahan yang mendukung investasi tersebut akhirnya bisa diurai dan diselesaikan.

Diketahui, Bendungan Jenelata merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulawesi Selatan dengan rencana anggaran pembangunan sebesar Rp 4,15 triliun yang bersumber dari APBN dan Loan Cexim Bank Tiongkok.

Bendungan Jenelata akan dibangun dengan tipe CFRD (Concrete Face Rockfill Dam) dengan tinggi 62,8 meter. Nantinya, bendungan ini memiliki tampungan normal 223,6 juta meter kubik air dan luas area genangan hingga 12,20 kilometer persegi.

Kepala BBWS PJ Suryadarma mengungkapkan Bendungan Jenelata memiliki beberapa manfaat, di antaranya mereduksi banjir periode ulang 50 tahun dari 1.800 meter kubik perdetik menjadi 686 meter kubik perdetik, menyediakan air baku sebesar 6,05 meter kubik perdetik, menyediakan air untuk irigasi seluas 26.773 hektar dan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 7 Mega Watt. Rencananya pembangunan akan selesai pada tahun 2028 mendatang.

Bikin Website Murah

Editor : Abdi M Said

Sumber Berita : Redaksi sulsel

Berita Terkait

6 Orang Warga Terak Komplotan Pencuri Sawit Dibekuk Polisi
Bupati Toraja Utara sambut Kunker Pangdam XIV/Hasanuddin
Kakanwil Kemenkum Sulsel Beri Penghargaan 2 Orang Pegawai Teladan
Wali Kota Makassar Dorong Kemitraan dengan Alumni Fakultas Hukum Unhas
Wali Kota Makassar Tinjau Situs Proyek RISE di 325 Rumah Telah Penerima Manfaat Langsung
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Dompet Dhuafa Sulsel Salurkan Bantuan bagi 117 Lansia di Makassar dan Parepare
Komunitas Kapal Udara Gowa Isi Bulan Ramadhan dengan Berbagi Sembako
KAHMI Makassar Perkuat Solidaritas dengan Aksi Berbagi Sembako Ramadan
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 10:27 WITA

6 Orang Warga Terak Komplotan Pencuri Sawit Dibekuk Polisi

Senin, 24 Maret 2025 - 09:41 WITA

Bupati Toraja Utara sambut Kunker Pangdam XIV/Hasanuddin

Senin, 24 Maret 2025 - 04:40 WITA

Kakanwil Kemenkum Sulsel Beri Penghargaan 2 Orang Pegawai Teladan

Senin, 24 Maret 2025 - 04:30 WITA

Wali Kota Makassar Dorong Kemitraan dengan Alumni Fakultas Hukum Unhas

Senin, 24 Maret 2025 - 04:26 WITA

Wali Kota Makassar Tinjau Situs Proyek RISE di 325 Rumah Telah Penerima Manfaat Langsung

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:40 WITA

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Dompet Dhuafa Sulsel Salurkan Bantuan bagi 117 Lansia di Makassar dan Parepare

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:14 WITA

Komunitas Kapal Udara Gowa Isi Bulan Ramadhan dengan Berbagi Sembako

Minggu, 23 Maret 2025 - 04:24 WITA

KAHMI Makassar Perkuat Solidaritas dengan Aksi Berbagi Sembako Ramadan

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

6 Orang Warga Terak Komplotan Pencuri Sawit Dibekuk Polisi

Senin, 24 Mar 2025 - 10:27 WITA

Serba-Serbi

Bupati Toraja Utara sambut Kunker Pangdam XIV/Hasanuddin

Senin, 24 Mar 2025 - 09:41 WITA

Keagamaan

Safari Ramadan, Bupati Husniah Sapa Masyarakat Pattallassang

Senin, 24 Mar 2025 - 05:09 WITA