Breaking News

Radio Player

Loading...

Kapolsek Tallo Tegaskan: Tidak Ada Pungutan untuk Cabut Laporan

Senin, 1 Desember 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makasar,DNID.co.id – Usai viral di pemberitaan terkait tudingan adanya permintaan sejumlah uang tunai yang dilakukan oknum penyidik/penyelidik Polsek Tallo terhadap laporan masyarakat.

Terkait, peristiwa dugaan penganiayaan yang terjadi pada Jumat, 21 November 2025. Korban, Aidil (19), yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tallo dengan Laporan Polisi Nomor: LP/ /XI/2025/SPKT/RESTABES MAKASSAR/POLDA SUL-SEL.

ads

Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos., MH membantah perihal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kompol H. Syamsuardi, S.Sos., MH. menjelaskan bahwa saat ini perkara tersebut, sementara masih dalam proses penyelesaian secara administrasi.

“Saya sudah terima berkasnya dan sudah menanda tanganinya,anggota kami hanya menjalankan sesuai prosedur.”ujarnya.

Kapolsek menambahkan ,terkait adanya Isu miring perihal permintaan uang tunai itu tidaklah benar, yang ada anggota hanya menjalankan sesuai prosedur sebagaimana mestinya.

“Tidak benar itu jika ada permintaan uang tunai, kami justru saya selalu menekankan untuk menjalankan pekerjaan sesuai prosedur dan bantu masyarakat sebisa mungkin.” terangnya.

“Justru saya sendiri menegaskan ke pada personel agar menerima dan menanggapi aduan masyarakat tanpa pamrih.” pungkas Kapolsek Tallo.

Senada yang dikatakan, Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Lukman, S.Pd., M.Ap. mengatakan bahwa pihaknya tidak membenarkan adanya permintaan sejumlah uang seperti yang disebutkan di pemberitaan.

“Tidak benar itu, kami tidak pernah meminta sepersen pun uang tunai, apa lagi untuk mencabut laporan.” ungkapnya

Iptu Lukman menjelaskan bahwa terkait perkara tersebut saat ini sudah masih dalam tahap proses.

“Sementara berkasnya sudah diajukan ke Kapolsek Tallo sembari menunggu petunjuk dari beliau sesuai dengan prosedur yang diatur oleh perundang-undangan.” jelas Kanit Reskrim Polsek Tallo.

​

Editor : Kingzhie

Berita Terkait

Badko HMI Sulsel Geruduk BPN Makassar, Ultimatum Keras Soal Dugaan Mafia Tanah
Kasus Salah Ambil iPhone Karyawan PS di Bulukumba oleh Oknum Dit Samapta Berujung Damai
Diduga Dikriminalisasi Kasat Reskrim, Jurnalis di Takalar Laporkan ke Propam Polda Sulsel
Polisi Pastikan Tabrakan di Terminal Kelapa Merupakan Pembunuhan Berencana Bermotif Dendam
Isu Praktik ’86’ Rp200 Juta Mencuat, Polres Jeneponto Bantah Tudingan Keterlibatan
Meski Viral di Medsos, Diduga Sabung Ayam Berhadiah Mobil Tetap Berlangsung di Gowa — Polisi Ada di Mana?
Patroli Dini Hari, Bukti Nyata Samapta Polrestabes Makassar Jaga Warga
Tersangka Penggelapan Tanah Masih Bebas Berkeliaran, Keluarga Korban Minta Kades Gantarang Ditahan
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 23:31 WITA

Badko HMI Sulsel Geruduk BPN Makassar, Ultimatum Keras Soal Dugaan Mafia Tanah

Senin, 1 Desember 2025 - 22:00 WITA

Kasus Salah Ambil iPhone Karyawan PS di Bulukumba oleh Oknum Dit Samapta Berujung Damai

Senin, 1 Desember 2025 - 21:55 WITA

Diduga Dikriminalisasi Kasat Reskrim, Jurnalis di Takalar Laporkan ke Propam Polda Sulsel

Senin, 1 Desember 2025 - 18:07 WITA

Polisi Pastikan Tabrakan di Terminal Kelapa Merupakan Pembunuhan Berencana Bermotif Dendam

Senin, 1 Desember 2025 - 00:13 WITA

Kapolsek Tallo Tegaskan: Tidak Ada Pungutan untuk Cabut Laporan

Minggu, 30 November 2025 - 23:44 WITA

Isu Praktik ’86’ Rp200 Juta Mencuat, Polres Jeneponto Bantah Tudingan Keterlibatan

Minggu, 30 November 2025 - 16:49 WITA

Meski Viral di Medsos, Diduga Sabung Ayam Berhadiah Mobil Tetap Berlangsung di Gowa — Polisi Ada di Mana?

Minggu, 30 November 2025 - 04:27 WITA

Patroli Dini Hari, Bukti Nyata Samapta Polrestabes Makassar Jaga Warga

Berita Terbaru