Sulsel, BeritaQ.com
Apel gabungan Polda Sulsel dalam rangka patroli skala besar Operasi Lilin tahun 2020 dipimpin langsung Dansatbrimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis P.S., S.I.K., M.Si. di Mako Batalyon A Pelopor, Jl. Sultan Alauddin No. 75 Kota Makassar, Jumat (25/12/2020) pada Pukul 16.30 Wita
Dalam kegiatan tersebut dihadiri AKBP Darminto, S.Sos (Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel), Kompol Dedi (Kabagbin Ops Sabhara Polda Sulsel), Kompol Erwin Syah (P.S. Kabagbin Ops Ditlantas Polda Sulsel), AKP Mursalim M, S.E (Plh. Kabag Ops Satbrimob Polda Sulsel), Iptu Taufik Iskandar, S.Sos., M.Si (Pasi Ops Yon A Pelopor), Iptu Asis Mappisona, S.Kep., M.Kep. (Kasi Kesjas Satbrimob Polda Sulsel), para Komandan Kompi Batalyon A Pelopor, personil Sat Brimob Polda Sulsel, Sabhara Polda Sulsel, Thunder Polda Sulsel, Ditlantas Polda Sulsel, Raisa Polda Sulsel dan personel Dokkes Polda Sulsel yang akan ikut dalam kegiatan patroli skala besar.
Terlihat pula kendaraan dinas Polda Sulsel tersusun rapi yang nantinya digunakan patroli berupa 2 Unit R4 Masda PJR Ditlantas Polda Sulsel, 2 unit R4 Isuzu Ambulance Dokkes Polda Sulsel dan Ambulance Satbrimob Polda Sulsel, 2 Unit R6 Satbrimob Polda Sulsel, 1 Unit R4 Isuzu Patroli Provos Sat Brimob Polda Sulsel, 1 unit R4 Ford Sabhara polda Sulsel, 1 unit R2 Pjr Ditlantas polda Sulsel, 12 Unit R2 Trail Sabhara Polda Sulsel, 4 unit R2 Vixion Patroli Sabhara Polda Sulsel dan 8 Unit Trail Satbrimob Polda Sulsel.
Dalam amanatnya, Kombes Pol. Muhammad Anis menjelaskan bahwa tugas Kepolisian tahun ini berbeda dengan tahun kemarin karena pandemi Covid-19.
“Tugas rekan-rekan patroli, ini tidak sama dengan yang lalu-lalu, dimana pada tahun ini kita sedang dihadapi dengan pandemi Covid-19, angka penderita cukup tinggi pada saat ini.” Pungkasnya.
“Disamping pengamanan Misa Natal bagi umat kristiani, kita juga melaksanakan patroli kepada masyarakat untuk mengimbau patuhi protokol kesehatan, oleh karena itu kita dilengkapi dari kesehatan untuk mengecek dan uji rapid test sehingga masyarakat yang berkumpul dalam keadaan sehat.” Terang Muhammad Anis.
“Apabila ada ditemukan masyarakat yg OTG ataupun positif, kita harus serahkan ke petugas dan naikkan ke Ambulance dan diarahkan ke gugus Covid yang ada.” Lanjutnya.
“Kita harus hadir ditengah masyarakat khusus nya di kota Makassar sebagai pengamanan Kamtibmas dan juga bisa membantu memperkecil angka Covid-19.” Beber Anis.
Route yang akan dilalui dalam kegiatan patroli skala besar ini mula-mula Start dari Mako Yon A Pelopor Jl. Sultan Alauddin menuju Jl. andi tonro – Jl. Kumala – Jl. Dr. Ratulangi – Jl. Haji bau – Jl. Metro tanjung bunga – Jl. Penghibur – Jl. Ujung pandang – Jl. Ahmad Yani – Jl. Jend.Sudirman – Jl. Andi Djemma – Jl. Veteran selatan dan kembali finish di Jl. Sultan alauddin (Mako Yon A Pelopor).
Saat dimintai keterangan oleh awak media mengenai patroli yang dilaksanakan ini, Kombes Pol. Muhammad Anis menjelaskan tentang keterlibatan personel Polda Sulsel dalam hal patroli skala besar sekaligus mengimbau masyarakat tentang protokol kesehatan di perayaan Natal dan tahun baru.
“Pada saat ini Polda Sulsel melaksanakan Ops lilin 2020 dimana kami sebagai Kasatgas danops ditugaskan untuk membantu pelaksanaanya, pengamanan Natal maupun patroli skala besar dimana dalam patroli ini kita melibatkan beberapa unsur didalamnya yaitu dari unsur Samapta kemudian unsur Dokkes dan dari tim penindak Brimob, tugasnya mereka melaksanakan patroli adalah membuat atau menciptakan rasa aman pada masyarakat di hari perayaan natal ini dan disamping itu juga menghimbau masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dimana kita ketahui bahwa Makassar saat ini angka penyebaran Covid-19 cukup tinggi dan kami libatkan unsur-unsur Dokkes dimana pada saat ditemukan nantinya ada masyarakat berkerumun akan kami periksa dengan rapid test maupun Swab, apabila ditemukan ada yang reaktif dan positif ini akan segera kita bawadengan kendaraan kita Ambulance yang ada ke satgas gugus untuk melaksanakan pendataan tracing dari mana sumber penyakitnya dan penyebaranya sampai dimana hal ini kami harapkan dengan adanya tindakan-tindakan patroli ini kita dapat mencegah dan menurunkan angka Covid-19 dan kita harapkan nantinya di penghujung tahun ini masyarakat tidak banyak berkumpul untuk melaksanakan pesta perayaan tahun baru dan kami harapkan adalah silahkan bergembira di rumah masing-masing karena hal ini saat ini sekarang sudah kurang kondusif untuk berada di luar rumah karena angka penyebaran Covid-19 cukup tinggi.” Jelas Muhammad Anis.
Komandan Brimob di Sulsel inipun menjelaskan bahwa kegiatan patroli akan terus dilakukan hingga penghujung tahun dan akan terus melakukan himbauan tentang protokol kesehatan.
“Ini kami akan laksanakan hingga di penghujung tahun dan pergantian tahun dan setiap harinya kita laksanakan dengan waktu yang berbeda, kita kerahkan 1 kompi khusus dari gabungan Polda Sulsel, sasarannya tempat-tempat keramaian dan gereja-gereja yang melaksanakan ibadah, yang jelas kalau ada kerumunan nantinya kita akan himbau untuk mereka melaksanakan protokol kesehatan dan pengujian seperti yang tadi saya sampaikan rapid tes dan Swab.” Beber Anis.
Anis juga bersyukur karena Kota Makassar masih dalam status aman dan mengatakan sudah menjadi kewajiban sebagai anggota Polri untuk mengamankan suatu wilayah.
“Alhamdulillah, saat ini kota Makassar skalasinya dalam tahap keadaan yang aman hal itu kami lakukan itu merupakan SOP yang standar dalam hal pengamanan dan itu saat pelaksanaan ibadah dimanapun juga kita laksanakan penyemprotan disinfektan dan sudah menjadi kewajiban kita, Insya Allah seluruhnya berlaku, semua wilayah sama dibawah kendali Kapolres masing-masing khusus Brimob akan memback up bilama mana dibutuhkan perbantuan dimanapun karena Negara hadir dan Negara tidak boleh kalah.” Tutup Muhammad Anis.
Ditengah kegiatan patroli skala besar, terlihat tim patroli gabungan tiba di CPI (Centre Point Indonesia) Jl. Metro Tanjung bunga melakulan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Tim patroli gabungan tersebut juga mendapati masyarakat yang didapati tidak menggunakan masker dan langsung diberikan masker untuk digunakan selanjutnya dilakukan rapid test oleh Dokkes Polda Sulsel dan juga personel Klinik Teratai Satbrimob Polda Sulsel.
Setelah melakukan pengecekan melalui rapid test didapati kedua orang tersebut bernama Kurniawan (20 th) dan Nuralam (19 th). dinyatakan non reaktif.
Setelahnya personel patroli skala besar melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata lainnya yang ada di Kota Makassar.(Andy.S/Red)