Breaking News

Radio Player

Loading...

Kelangkaan Pupuk Kerap Terjadi, Begini Solusinya

Jumat, 20 Mei 2022

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

BeritaQ.com – Aktivis Sulawesi Selatan asal Bima NTB, Ermen, merespon Aksi unjuk rasa di kabupaten Bima yang hampir di setiap pelosok wilayah, pemboikotan jalan, menuntut pihak camat, pihak bupati maupun dinas pertanian agar segera memberikan solusi. Aksi itu terjadi disetiap daerah ia berkali-kali dari tahun ketahun seolah tidak memiliki solusi penyelesaian.

Menurut Ermen, masalah yang biasa dituntut oleh masyarakat berkaitan erat dengan Kelangkaan Pupuk, mahalnya harga pupuk, penjualan pupuk di luar wilayah serta pendistribusian yang tidak merata dan lain sebagainya yang erat kaitannya dengan pupuk.

Ermen juga membagi masalah yang terjadi diantaranya disebabkan oleh:

ads

A. Masyarakat tidak masuk kelompok tani

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelangkaan pupuk disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk masuk dalam kelompok tani. sementara mereka yang tidak masuk dalam kelompok tani tersebut mengambil pupuk hal ini menyebabkan kurangnya stok pupuk.

B. Penjualan pupuk tidak berdasarkan RDKK.

Seringkali terjadi pengencer pupuk menjual kepada orang yang bukan pribumi atau mereka yang bukan target Pendistribusian. Pendistribusian pupuk oleh pemengecer seharusnya seusai dengan RDKK untuk mengantisipasi pembelian masyarakat yang bukan mereka yang masuk dalam kelompok taninya.

C. Penjualan diatas HET.

Pupuk yang didistribusikan oleh pemerintah itu bukan hanya pupuk subsidi tapi ada juga yang non subsidi yang harganya tidak diatur oleh pemerintah. Harga Eceran Tertinggi ( HET ) pupuk subsidi ialah Rp90.000. dikuatkan melalui surat edaran masing-masing daerah di kab.bima khususnya suratnya tahun 2018. Haruslah dipahami bahwa pendistribusian pupuk subsidi non subsidi ini dilakukan secara paket yang membuat pengencer menjualnya dengan harga 110.120 atau 130 karena menambahkan pupuk non subsidi 1,2,3 kg. Yang keliru itu pengencer menjual pupuk dengan harga 150.170 sampai 190 untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda.

D. Kurangnya pendidikan dari pemerintah

Sebenarnya pemerintah wajib untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat kaitan dengan pendistribusian pupuk subsidi non subsidi sebagai upaya pencegahan terjadinya mahal dan kelangkaan pupuk.

Penyelesaian kasus-kasus ini perlu kesadaran antara 3 belah pihak yang terlibat dalam perkara pupuk antara lain:

1. Kesadaran pemerintah dengan anggota Komisi pengawas pupuk pastesida (KP3) untuk melakukan pengawasan ketat pupuk subsidi hingga sampai pada tangan rakyat dan pemberian edukasi.

2. Kesadaran pihak pengecer untuk menjual sesuai HET dan target.

3. Kesadaran masyarakat untuk masuk dalam kelompok tani sebagai pengguna pupuk.

 

Penulis:

Ermen

(Aktivis MAPERA Sulsel dan Aktivis PMII Makassar)

Simpan Gambar:

Berita Terkait

Wali Kota Makassar Lantik Ribuan RT/RW Secara Serentak, Siap Jalankan Program MULIA
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Nahkoda Baru DPD PAN Maros, Zulkifli Hasan Tunjuk Gemilang
Kegiatan di penghujung tahun 2025 , GAS dan PPWI gelar Kampung PeduliĀ 
Sapa Masyarakat Ogoamas, Longki Djanggola Janji Fasilitasi Pengurusan Sertipikat Tanah
Respons Cepat TNI, Bangun Jembatan Gantung Garuda Bantuan Presiden Republik Indonesia
Dua Pelaku Diamankan, Polisi Gagalkan Perdagangan Benih Lobster Jenis Pasir Tanpa Dokumen Sah
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 17:20 WITA

Wali Kota Makassar Lantik Ribuan RT/RW Secara Serentak, Siap Jalankan Program MULIA

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:27 WITA

Kegiatan di penghujung tahun 2025 , GAS dan PPWI gelar Kampung PeduliĀ 

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:21 WITA

Sapa Masyarakat Ogoamas, Longki Djanggola Janji Fasilitasi Pengurusan Sertipikat Tanah

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:16 WITA

Respons Cepat TNI, Bangun Jembatan Gantung Garuda Bantuan Presiden Republik Indonesia

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:58 WITA

Dua Pelaku Diamankan, Polisi Gagalkan Perdagangan Benih Lobster Jenis Pasir Tanpa Dokumen Sah

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:50 WITA

Dukung Kelancaran Nataru, Polres Metro Tangerang Kota Awasi Ketat Perlintasan Dump Truck

Berita Terbaru

Artikel

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Des 2025 - 15:25 WITA

Artikel

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Senin, 29 Des 2025 - 15:19 WITA

Kriminal Hukum

Polres Luwu Tindak Tegas Aktivitas Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi

Senin, 29 Des 2025 - 12:07 WITA