Breaking News

Beredar Rekaman Oknum Polisi di Gowa Diduga Butuh Biaya Pengejaran Pelaku DPO

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Daily News Indonesia, Gowa- Diduga seorang Kanit Polsek di Tompobulu, Gowa Sulawesi Selatan berinisial RL melakukan intimidasi dan meminta uang kepada keluarga korban penikaman .

Anggota Polri itu meminta uang kepada keluarga korban dengan beralih uang itu untuk mengejar para pelaku penikaman terhadap korban bernama Sahrul (18).

Salah satu keluarga korban yang enggan disebut namanya mengaku heran dengan permintaan polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apalagi polisi menyebut bahwa ada biaya untuk menangkap dua pelaku yang menjadi DPO.

“Kalau di cari itu pelaku pakai biaya dan itu juga butuh waktu lama,” kata pihak keluarga korban itu.

Ya sekedar diketahui bahwa ada enam orang pelaku penganiayaan tersebut. Empat orang sudah ditahan dan dua orang lain masih DPO.

“Keluarga saya dipaksakan damai oleh oknum kanit, sehingga para pelaku penikaman bisa bebas usai damai,” bebernya.

Bahkan oknum Kanit sempat mengungkapkan kepada keluarga korban bahwa berkasnya ketika di limpahkan bakal di kembalikan lagi oleh Kejaksaan karena empat pelaku diamankan dan ada dua pelaku lainnya DPO memiliki berkas tersendiri, jadi saat ini masih ngumpul bukti-bukti.

“Namun Kalau mau damai bilang biar kita tidak susah lagi urus cari ini dua pelaku yang kabur dan sementara pencarian, karena bukan di sulawesi selatan,” tambah keluarga korban.

Terpisah Kapolsek Tompobulu Gowa Sainuddin menegaskan bahwa dirinya akan mengecek info anggotanya tersebut.

“Saya mengecek anggota dulu, karena tidak ada info ke saya,” jelas nya.

Sementara itu, oknum Kanit Polsek Tompobulu RL membantah terkait adanya uang yang diminta kepada keluarga korban.

Penulis : KA/RS

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Keluarga Korban Penikaman

Berita Terkait

KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Sebagai Tersangka,Ini Kasusnya.
Terkait Penyalahgunaan BBM Bersubsidi,3 Orang dan 4.000 Liter Solar Diamankan Ditreskrimsus Polda Babel
Tukang Ojek Asal Takalar-Gowa Tewas di Tembak KKB di Papua, 2 Mayat di Pulangkan ke Kampung Halaman
Berlanjut Proses Pemanggilan Tersangka Firli Bahuri Diduga Terima Suap dari Terpidana Syahrul Yasin Limpo
10 Oknum Pegawai di Kementerian Jadi Tersangka Judol, Polisi Sita Uang 150 Miliar
Polisi Berhasil Ringkus Satu Buron Kasus Judol Komdigi
Tukang Bakso Diamuk Warga Usai Mencabuli Remaja Berusia 16 Tahun
Tim Resmob Polda Sulut Ringkus Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Sangihe.
Berita ini 1,026 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:15 WIB

KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Sebagai Tersangka,Ini Kasusnya.

Senin, 25 November 2024 - 08:59 WIB

Terkait Penyalahgunaan BBM Bersubsidi,3 Orang dan 4.000 Liter Solar Diamankan Ditreskrimsus Polda Babel

Senin, 25 November 2024 - 01:30 WIB

Tukang Ojek Asal Takalar-Gowa Tewas di Tembak KKB di Papua, 2 Mayat di Pulangkan ke Kampung Halaman

Senin, 25 November 2024 - 01:05 WIB

Berlanjut Proses Pemanggilan Tersangka Firli Bahuri Diduga Terima Suap dari Terpidana Syahrul Yasin Limpo

Senin, 25 November 2024 - 00:41 WIB

10 Oknum Pegawai di Kementerian Jadi Tersangka Judol, Polisi Sita Uang 150 Miliar

Minggu, 24 November 2024 - 00:36 WIB

Polisi Berhasil Ringkus Satu Buron Kasus Judol Komdigi

Minggu, 24 November 2024 - 00:30 WIB

Tukang Bakso Diamuk Warga Usai Mencabuli Remaja Berusia 16 Tahun

Sabtu, 23 November 2024 - 22:35 WIB

Tim Resmob Polda Sulut Ringkus Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Sangihe.

Berita Terbaru

Sosial Politik

TPS 04 Dandang, KPPS Mulai Bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara.

Senin, 25 Nov 2024 - 19:13 WIB

Peristiwa

PPN Naik Jadi 12 Persen, Disambut Unjuk Rasa di Makassar.

Senin, 25 Nov 2024 - 18:38 WIB