Tanggamus, DNID MEDIA LAMPUNG — Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan menyepakati prioritas pembangunan di wilayahnya, Pekon Pulau Panggung, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025.
Kegiatan Musrenbang yang digelar pada Selasa, 14 Januari 2025, bertujuan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dalam forum tersebut, sejumlah usulan prioritas yang dihasilkan melalui musyawarah bersama masyarakat telah dirumuskan sebagai berikut:
1. Latasir Jalan SDN 1 Pulau Panggung di Dusun 4 dengan volume sepanjang 150 meter.

2. Latasir Jalan Merabung 2 yang melintasi Dusun 1 dan 3 dengan panjang 2 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Terusan Latasir Jalan AR-Rahman di Dusun 2 sepanjang 400 meter.
4. Pengadaan Mesin Bajak Rotari sebanyak 1 unit untuk mendukung sektor pertanian.
Darmawansyah, selaku Kepala Pekon Pulau Panggung, menekankan pentingnya tindak lanjut dari pemerintah daerah terhadap hasil kesepakatan dalam Musrenbang ini. Ia berharap poin-poin prioritas yang telah disepakati bersama dapat segera direalisasikan demi kemajuan Pekon Pulau Panggung.
“Kami mengharapkan perhatian serius dari Pemda agar apa yang menjadi hasil kesepakatan dalam Musrenbang kali ini dapat terlaksana dengan baik. Semua usulan ini merupakan kebutuhan mendesak masyarakat yang harus segera ditindaklanjuti,” ujar Darmawansyah dalam sambutannya.
Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Pulau Panggung, Kuraisin, S.E., Ketua Badan Hippun Pemekonan (BHP), Mat’ain, penyuluh pertanian Joko, serta sejumlah perwakilan dewan guru PAUD, perwakilan dewan guru SD, dan warga masyarakat setempat. Kehadiran para peserta mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan Pekon Pulau Panggung yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Selain fokus pada infrastruktur, usulan mengenai mesin bajak rotari menunjukkan perhatian pemerintah pekon terhadap pengembangan sektor pertanian, yang merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat. Harapannya, dengan adanya alat tersebut, para petani dapat meningkatkan produktivitas dan hasil panen mereka.
Musrenbang ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan yang berbasis partisipasi masyarakat. Diharapkan, usulan-usulan yang telah dirumuskan tidak hanya menjadi dokumen administrasi semata, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyusunan laporan hasil Musrenbang, yang akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten untuk ditindaklanjuti dalam perencanaan pembangunan daerah. (Jum)
Penulis : Jum
Editor : AMR
Sumber Berita : Musrenbang Pekon Pulau Panggung