BeritaQ.com, Surabaya ~ Pancasila merupakan suatu jalan pikiran dan dasar falsafah hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dilakukan secara rutin. Salah satu tujuan adalah peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober agar masyarakat Indonesia mengetahui sejarah bangsa yang berharga. Di Indonesia terdapat dua peringatan terkait Pancasila yaitu pada 1 Juni sebagai hari kelahirannya dan 1 Oktober yang ditetapkan sebagai hari kesaktiannya. Jum’at (02/10/20)
Tentunya Hari Kesaktian Pancasila menjadi legitimasi pemerintah mengembalikan Pancasila pada ideologi negara dan menolak paham selain Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila pun saat ini dapat dijadikan sebagai sejarah perjalanan bangsa yang sangat bermakna untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme semua kalangan.
Nilai-nilai Pancasila tentunya yang kita maknai sebagai semangat untuk membangun kembali jati diri bangsa. Pancasila adalah dasar Negara dan menjadi sumber hukum yang mengatur masyarakat Indonesia termasuk kehidupan berpolitik, karena itu politik sebagai salah satu infrastruktur politik dan segala sesuatu yang hadir dan lahir di bangsa Indonesia harus tunduk pada pancasila.
Selain mengetahui terjadinya G.30SPKI, juga perlu tahu apa makna Kesaktian Pancasila. Kesaktian Pancasila memiliki makna penting bagi seluruh warga Negara Indonesia, bahwa Pancasila merupakan pedoman serta dasar Negara yang tidak dapat dan tidak boleh diubah oleh siapapun.
Makna Kesaktian Pancasila yang ke dua yaitu hari dimana seluruh anggota serta pejabat militer Indonesia atau TNI berkabung. Hal ini karena pada masa itu banyak sekali perwira TNI yang gugur dan hilang secara tiba-tiba.
Penghormatan juga merupakan salah satu makna Kesaktian Pancasila, dimana setiap warga Negara Indonesia wajib melakukan penghormatan kepada seluruh pahlawan yang telah gugur dalam melakukan tugas melindungi Pancasila.
Adapun makna Kesaktian Pancasila sebagai upaya untuk memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar Negara serta ideologi bangsa. Pancasila sendiri memiliki peran penting sebagai pondasi dasar Negara Indonesia untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan yang meliputi politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan.
*Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang…!!!*
*PANCASILA…!!!*
*ABADI…!!!*
(NHC)