BONE, DNID.co.id – Selasa, 15/07/2025). Kehangatan silaturahmi terasa kental dalam kunjungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, didampingi Wakil Bupati Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar, sejumlah kepala OPD, serta keluarga, mendapat sambutan hangat dari Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, Wakil Bupati Andi Akmal Pasluddin, serta unsur Forkopimda Bone dirumah jabatan Bupati Bone. Senin (14/07/2025) malam.
Kunjungan ini juga terasa istimewa karena dihadiri oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin, yang menambah nuansa budaya dan kehormatan dalam pertemuan tersebut.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dalam sambutannya menegaskan bahwa ini bukan kunjungan kerja, melainkan kunjungan silaturahmi yang berangkat dari sebuah nazar keluarga Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aulia Rahman mengungkapkan, Saat akan digelar PSU (Pemungutan Suara Ulang), Rendi menyampaikan kepada dirinya bahwa orang tuanya, Haji Abu, bernazar.
Katanya begini, ‘Bang, orang tua saya sampaikan, kalau kita kembali menang di PSU ini, orang tua saya bernazar akan menggelar syukuran di Bone, kampung halaman saya.’ Saya langsung sepakat. Dan hari ini kami datang menepati nazar itu,” ungkap Aulia.
Rendi Solihin, yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Kukar, adalah putra daerah asal Desa Lamurukung, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone.
Dia Lahir pada 11 Oktober 1991, Rendi dikenal sebagai figur muda yang sukses di tanah rantau, namun tetap memelihara hubungan kuat dengan tanah kelahirannya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi rangkaian dari syukuran kemenangan pasangan Aulia–Rendi dalam Pilkada Kukar 2024 yang sempat diulang akibat putusan Mahkamah Konstitusi. Kemenangan yang diraih kembali dalam PSU menjadi momentum yang disyukuri bersama keluarga dan masyarakat.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri turut menyampaikan apresiasi atas sambutan luar biasa dari masyarakat Bone, terutama dalam acara Tana Ugi Wanuakku Fest yang digelar di Lamurukung.
Meski tidak sempat hadir di malam hiburan karena keterlambatan pesawat akibat cuaca, ia tetap merasa tersentuh oleh antusiasme masyarakat Bone.
“Sejujurnya saya ingin sekali ikut di acara malam hiburan itu. Tapi karena cuaca dan delay penerbangan, kami baru bisa tiba sangat malam. Mohon maaf atas keterlambatan kami,” ujar Aulia.
Sementara itu, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan potensi daerahnya kepada para tamu kehormatan dari Kalimantan Timur. Ia menegaskan bahwa Bone merupakan salah satu lumbung pangan Sulawesi Selatan, dengan lebih dari 19 ribu hektare sawah aktif.
“Bahkan, di wilayah selatan Bone, jumlah sapi bisa melebihi jumlah penduduknya. Kalau ada permintaan untuk hajatan di sana (Kutai Kartanegara), sapinya siap kami kirim,” ucap Bupati Asman berseloroh.
Tak hanya itu, ia juga mempromosikan kekayaan kuliner lokal seperti kepiting bertelur segar, serta potensi wisata sejarah dan budaya, termasuk ritual penyucian benda pusaka setiap peringatan Hari Jadi Bone (HJB) setiap 4 April.
” Di kompleks rumah jabatan bupati, terdapat museum mini Kerajaan Bone yang menyimpan peninggalan sejarah seperti salempang emas dan keris pusaka seandainya Bapak Bupati Kukar Datangnya Siang Saya bisa ajak masuk kesana (mesium.red),” Sebutnya.
Selanjutnya dalam kesempatan itu, Bupati Bone juga menyampaikan kebanggaannya terhadap sosok Rendi Solihin.
“Kami bangga memiliki putra daerah seperti Pak Rendi, yang kini mengabdi di Kutai Kartanegara tapi tidak melupakan kampung halamannya. Semoga ini jadi inspirasi bagi generasi muda Bone lainnya,” ujar Andi Asman.
Silaturahmi antara Pemkab Kukar dan Pemkab Bone ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih konkret antar-daerah, baik dalam pembangunan, pertanian, budaya, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Ricky
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel





























