Makassar, DNID. co. Id – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, penjual bendera merah putih menjamur menghiasi sejumlah ruas jalan di Kota Makassar, tanpa terkecuali di bilangan jalan Sultan Alauddin, Senin (11/8/2025).
Para penjual bendera merah putih ini menjajakan bendera, sebagai usaha musiman setiap tahunnya, mulai kebanjiran pesanan seiring meningkatnya antusiasme warga untuk menyambut 17 Agustus.
Salah satu penjual bendera ,Fais mengaku telah menjual bendera sejak tahun 2020 lalu. Ia mengaku setiap awal hingga pertengahan Agustus, penjualannya laris manis terjual.

“Kalau sudah masuk awal sampai pertengahan Agustus itu laris pak, apalagi mendekati 17 Agustus, pembeli ramai sekali,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut kata Fais, seharinya dari menjual bendera bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta pada waktu ramai pembeli. Sementara di awal musim, pendapatan berkisar Rp100 ribu sampai Rp300 ribu.
Ia menjual beragam jenis bendera, mulai dari bendera merah putih berbagai ukuran, umbul-umbul, bendera kecil untuk motor dan mobil, hingga bendera hias untuk dekorasi jalan dan kantor.
Harga bendera yang ditawarkan dibandrol berkisar dari Rp5.000 untuk ukuran kecil hingga Rp150.000 untuk ukuran besar atau berbahan tebal.
Menurutnya, bendera merah putih ukuran sedang dan umbul-umbul menjadi produk yang paling laris diminati pembeli.
Usaha ini dijalankan secara musiman, mulai akhir Juli hingga 17 Agustus. Meski demikian, hasil penjualannya cukup membantu perekonomian keluarga.
“Walaupun musiman, hasilnya lumayan untuk tambahan pemasukan keluarga,”jelasnya.
Ia berharap momentum kemerdekaan tahun ini membawa semangat bagi masyarakat untuk terus mencintai tanah air.
“Semoga masyarakat tetap semangat merayakan kemerdekaan, dan semoga penjualan tahun ini lebih baik dari tahun lalu,” tutupnya.
Penulis : Ibrahim
Editor : Kingzhie