Pangkalpinang,Dnid.co.id – Bau besi berkarat dan cat dinding yang terkelupas jadi saksi bisu: Lapas Kelas IIA Pangkalpinang bukan hotel bintang lima. Namun, dunia maya gaduh. Sebuah media lokal menuding napi eks pejabat, YS dan TS, hidup dengan fasilitas mewah, bahkan bebas menggunakan telepon genggam.
Selasa (19/8/2025), Kepala Lapas Sugeng Indrawan meledak di depan awak media. “Berita itu fitnah, tidak benar sama sekali!” ujarnya lantang, suaranya menggema di aula Lapas. Didampingi stafnya, Kiki, Sugeng menegaskan tuduhan itu tak punya dasar hukum maupun bukti faktual.
Sugeng menyebut dirinya baru menjabat sejak 11 Maret 2025. “Kalau ada praktik lama, kapan kejadiannya? Jangan lempar isu murahan,” katanya tegas. Ia menegaskan aturan di Lapas berlaku tanpa pandang bulu: “Tidak ada napi kebal aturan. Lapas ini bukan panggung sandiwara.”
Di balik kemarahannya, aroma politik terasa. YS bukan sekadar napi biasa; ia mantan Wakil Bupati Bangka Tengah. Namanya masih punya gaung di panggung lokal, membuat isu fasilitas mewah jadi santapan empuk bagi spekulasi publik. Tuduhan itu, kata Sugeng, bisa jadi manuver opini yang menargetkan integritas lembaga maupun citra pribadi napi tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan main-main dengan lembaga negara. Apa motif penulis berita itu? Apa buktinya?” kata Sugeng, menyindir tajam jurnalis berinisial Pjl yang menurunkan laporan kontroversial.
Langkah hukum pun disiapkan. Sugeng menyatakan akan membawa kasus ini ke Dewan Pers dan berkoordinasi dengan kepolisian. Tak berhenti di situ, napi YS juga dikabarkan siap menempuh jalur hukum demi membersihkan namanya.
Konferensi pers yang awalnya kaku berubah jadi arena perang narasi. Di satu sisi, institusi negara menolak dicoreng. Di sisi lain, publik dibuat bertanya: apakah isu ini sekadar gosip murahan, atau bagian dari permainan opini yang lebih besar?
Sugeng menutup pernyataannya dengan nada keras: “Lapas ini bukan kerajaan. Semua sama di mata aturan, dan kami akan buktikan itu.”
Saat pintu besi dikunci kembali, gema suaranya masih terngiang menyisakan pertanyaan, siapa sebenarnya yang bermain di balik isu ini?
Penulis : ALE
Editor : REDAKSI DNID CO.ID BABEL
Sumber Berita : JEJARING KBO BABEL




























