✖

MEDIA NETWORK

Breaking News
IconDaily News Indonesia - Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
IconDaily News Indonesia - Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong
IconDaily News Indonesia - Polsek Manggala Bubarkan Tawuran Petasan Antar Remaja, 5 Motor Satu Remaja Diamankan
IconDaily News Indonesia - Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan
IconDaily News Indonesia - Penerapan Digitalisasi SIMRS di La Palaloi Akan Diterapkan di RSUD Camba
IconDaily News Indonesia - Dua Ruas Jalan Strategis Rampung, Bupati Enrekang Sampaikan Apresiasi kepada Gubernur Sulsel
IconDaily News Indonesia - Biddokkes Polda Sulsel Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan di Pos Pam Operasi Lilin 2025
IconDaily News Indonesia - Respons Cepat TNI, Bangun Jembatan Gantung Garuda Bantuan Presiden Republik Indonesia
IconDaily News Indonesia - Dua Pelaku Diamankan, Polisi Gagalkan Perdagangan Benih Lobster Jenis Pasir Tanpa Dokumen Sah
IconDaily News Indonesia - Dukung Kelancaran Nataru, Polres Metro Tangerang Kota Awasi Ketat Perlintasan Dump Truck

Radio Player

Loading...

Topik KorupsiProyek

Aktivitas pengecoran dan pekerjaan struktur terlihat di area proyek Bendungan Jenelata, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa. Sejumlah alat berat, truk molen beton, serta pekerja tampak beroperasi di lokasi galian utama, yang belakangan disorot publik terkait dugaan penggunaan material tambang ilegal dan persoalan kepatuhan terhadap dokumen teknis proyek bernilai triliunan rupiah.

Kriminal Hukum

Bendungan Jenelata Rp4,15 Triliun Diduga Pakai Material Tambang Ilegal, Dokumen Proyek Disinyalir Dimanipulasi

Kriminal Hukum | Serba-Serbi | Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01 WITA

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01 WITA

Penggunaan galian C dari tambang berstatus IUP eksplorasi berpotensi melanggar UU Minerba, pemalsuan dokumen, hingga tindak pidana korupsi yang menyeret kontraktor dan pejabat proyek.