Melawi,BeritaQ.com-Melihat potensi banjir yang semakin mengkhawatirkan, jajaran Polsek Ela Hilir melakukan monitoring dan pemantauan di wilayah hukumnya, Minggu(12/07/2020)
Petugas menyambangi sejumlah lokasi untuk mengukur ketinggian air. Hasilnya, ketinggian air terpantau mengalami peningkatan.
Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi melalui Paur Humas, Bripka Arbain menjelaskan, kegiatan pemantauan banjir yakni:
1. Desa Nanga Nuak
2. Desa Domet Permai
3. Desa Popai
4. Desa Lengkong Nyadom
5. Desa Nanga Ella Hilir.
“Dari pantauan itu, Kapolsek melaporkan adanya kenaikan atau penambahan debet air dilingkungan masyarakat.
Selain Desa yang berada ditepian sungai Melawi, desa-desa lain juga berpotensi mengalami banjir bandang ataupun tanah longsor adalah desa yang dilalui oleh aliran Sungai Kalan yaitu di Dusun Senggalang dan Dusun Rembayan Desa Pelempai Jaya Kecamatan Ella Hilir,” ungkap Bripka Arbain, melalui rilis Humas Polres Melawi.
Arbain juga menjelaskan, kegiatan pemantauan banjir tersebut sebagai langkah antisipasi Polsek Ela Hilir terhadap potensi bencana banjir di wilayah hukumnya. Sebab, banjir dapat menimbulkan dampak kerusakan terhadap lingkungan masyarakat.
“Petugas berupaya mengantisipasi musibah banjir di wilayah Kecamatan Ela Hilir dan sekitarnya. Kita antisipasi jangan sampai banjir menimbulkan kerusakan yang lebih buruk terhadap fasilitas umum, sarana dan prasarana di lingkungan masyarakat,” tuturnya.
Terkait penyebab banjir, Arbain mengungkapkan ada beberapa faktor. Misalnya, tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Melawi hingga menyebabkan Sungai Melawi meluap dan tak mampu menampung volume air yang terus bertambah.
“Ketinggian air diperkirakan naik sekitar dua meter dan rumah warga maupun sarana transportasi/jalan juga tergenang air sehingga menyebabkan akses transportasi dari Kecamatan Nanga Pinoh menuju ke Kecamatan Ella Hilir terputus.(*)