BeritaQ.com Pekalongan – Salah satu dusun di Kabupaten Pekalongan kini terpisah dari daratan karena abrasi parah dari pantai utara. Dusun tersebut diketahui bernama dusun Kampit, atau yang biasa masyarakat kenal dengan sebutan dusun Semonet.
Dusun Semonet yang berada di Desa Semut Kecamatan Wonokerto ini dulunya menyatu dengan daratan. Namun seiring berjalanya waktu terjadi abrasi sehingga wilayah tersebut terpisah dengan daratan.
Dusun Semonet sendiri memiliki Luas sekitar 12 hektare yang dihuni oleh 260 jiwa namun semenjak abrasi parah dan gelombang tinggi sering datang kini warga dusun Kampit hanya tersisa 60kk, sedangkan untuk warga yang lain lebih memilih untuk pindah tempat karena memang akses jalan hanya bisa dilalui menggunakan perahu.
SR (40) salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan bahwa, dulu sebelum abrasi banyak warga dukuh Semonet bekerja sebagai petani melati dan budidaya tambak. Setelah terkena abrasi lahan melati dan tambak pun habis terkikis air laut. Saat ini satu satunya akses yang bisa kami lewati hanya melalui perahu dari TPI Wonokerto. 27/01/2021
Sedangkan Sholati (37) warga dusun Semonet yang meninggalkan rumahnya mengaku harus mengungsi lantaran takut dengan abrasi yang kian parah dan gelombang pasang laut yang sering datang.
“Saya sejak dulu lahir disini tetapi karena melihat kondisi yang kian parah kami sekeluarga memutuskan meninggalkan rumah dan memilih mengungsi ketempat lain.” Terang Sholati.
Sementara itu, Kepala Desa Semonet, Sugiono mengatakan bahwa warga Semonet akan direlokasi.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya