Saat kita mengembangkan pola pikir yang benar, kita dapat mulai menerapkan pemahaman kita yang terus berkembang dengan mempraktikkan Ucapan Terampil (langkah tiga), Tindakan Terampil (langkah empat), dan Mata Pencaharian Terampil (langkah lima). Langkah-langkah praktis dari tingkah laku moral yang baik ini membantu membuat pikiran kita terbuka, bebas dari rintangan, gembira, dan percaya diri. Saat gangguan yang datang dari perilaku merusak mulai memudar, konsentrasi dapat muncul. Konsentrasi memiliki tiga langkah. Yang pertama adalah Upaya Terampil (langkah enam), yang membawa fokus mental ke setiap langkah lain dari sang jalan. Berikutnya adalah Perhatian Penuh Keterampilan (langkah tujuh). Untuk memiliki perhatian penuh harus ada konsentrasi bermanfaat setiap saat, sehingga pikiran dapat tetap berhubungan dengan objek yang berubah. Konsentrasi Terampil (langkah delapan) memungkinkan kita untuk memfokuskan pikiran pada satu objek atau ide tanpa gangguan. konsentrasi memberi kita intensitas mental yang kita butuhkan untuk melihat secara mendalam kebenaran dari situasi kita, tutur Kompol Dr (C) Netty Rosdiana Siagian, S.H., M.M. (Red.)