Kota Pekalongan, BeritaQ.com – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyerahkan bantuan untuk rumah roboh yang menimpa 18 warga Kota Pekalongan di Aula BPBD, Selasa (11/5/2021). Rumah roboh dan bencana lainnya mengundang keprihatinan Pemerintah Kota Pekalongan untuk bergerak membantu.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan, Saminta SPd menyerahkan langsung bantuan berupa uang tunai kepada 18 warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana banjir Kota Pekalongan pasca status tanggap darurat. “Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban warga yang mengalami rumah roboh,” tutur Saminta

Saminta mengungkapkan bahwa usai tanggap darurat selesai, dilakukan pendataan dan survei ada 18 lagu rumah roboh yang tersebar di seluruh kecamatan. “Ini belum termasuk rumah yang mengalami kebakaran belum lama ini. Untuk rumah tersebut masih dilakukan survei,” kata Saminta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini ada 18 warga yang pemkot bantu untuk meringankan beban mereka yang rumahnya beberapa waktu lalu mengalami kerusakan, roboh, dan rusak akibat bencana banjir. Bantuannya memang tidak seberapa, namun setidaknya ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dalam meringankan beban warganya melalui mekanisme yang ada,” jelas Saminta.
Dikatakan Saminta bahwa bantuan uang tunai yang diterimakan memang nominalnya berbeda-beda tergantung kondisi rumahnya, ada kajian dari RT, RW dan Kelurahan yang kemudian dilaporkan ke BPBD untuk disurvei ke lapangan. Kali ini total bantuan yang diserahkan sebanyak Ro30.500.0000. “Kami berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya. Jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak seperlunya,” ujar Saminta.
Saminta menekankan bahwa mekanisme penerima bantuan rumah roboh dan kebakaran haruslah diketahui oleh RT/RW dan kelurahan yang selanjutnya diajukan ke BPBD Kota Pekalongan selaku OPD yang menangani kebencanaan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)