Kodiklatal Surabaya – Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menerima kunjungan Kerja Dinas Pariwisata dan Tim Kepurbakalaan Provinsi Jatim yang dipimpin langsung Ketua tim ahli cagar budaya Jatim Dr. Ir. RA Retno Hastijanti, M.T., IPU, di Miniatur Kapal (Mokap) Ex KRI Teluk Langsa-501 di depan Loby Mako Gedung Ki Hadjar Dewantara Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Sabtu (04/12/21).
Dalam menerima kunjungan kerja tersebut Dankodiklatal didampingi Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Direktur Doktrin Laksma Dato Rusman S.N., S.E., M.Si, Dirjianbang Laksma TNI Dafit Santoso, Direktur Umum TNI Gatot Hariyanto, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si. dan Komandan Kodikdukum Laksma TNI Budi Raharjo.
Sementara itu Dinas Pariwisata dan Tim Kepurbakalaan Provinsi Jatim selain Ketua tim ahli cagar budaya Jatim Dr. Ir. RA Retno Hastijanti, M.T., IPU, hadir pula Prof. Dr. Purnawan Basundoro, S.S., M.Hum., Drs. Sumarno M.Hum dan dari Staff Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Widji Totok Janurianto, Susbandoro, Ilham Setiya A., Aria Gradiyanto dan Sahrul Anwar.
Dalam kesempatan tersebut Ketua tim ahli cagar budaya Jatim Dr. Ir. RA Retno Hastijanti, M.T., IPU, menyampaikan bahwa kunjungan ke Kodiklatal tersebut selain bersilaturohmi juga untuk melihat secara langsung beberapa bangunan gedung di Kodiklatal, mengingat beberapa gedung yang berada di Kodiklatal merupakan peninggalan gedung Belanda yang berada di Surabaya.
Sementara itu Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengucapkan selamat datang di lembaga pendidikan TNI AL Kodiklatal, dirinya menyambut baik kunjungan dari dinas Pariwisata dan Tim Kepurbakalaan Provinsi Jatim. Menurutnya beberapa bangunan yang berada di Kodiklatal merupakan bagunan lama bekas peninggalan militer Belanda.
“Beberapa bangunan peninggalan Belanda ini ada yang masih kokoh hingga saat ini dan difungsikan sebagai kantor dan asrama mes prajurit Kodiklatal serta sebagai gudang senjata dan amonisi, ke depan bangunan ini bisa dijadikan salah satu cagar budaya di Surabaya,” terang Dankodiklatal.
Setelah diterima di Mokap Ex KRI Teluk Langsa-501 selanjutnya tim dari Dinas Pariwisata Kepurbakalaan Provinsi Jatim ini meninjau beberapa fasilitas gedung kuno peninggalan Belanda salah satunya gudang amonisi Kodiklatal.(AD1)