Mamuju – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 50 Basarnas, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Kelas B Mamuju menggelar aksi penanaman 1000 Mangrove.
Bertempat di Pantai Manakarra Jalan Arteri Mamuju, Penanaman Mangrove yang berlangsung pada pukul 13:00 Wita dengan tema “Cepat Tanggap Untuk Indonesia Mamuju” bertujuan mengajak seluruh pihak untuk bergerak nyata dalam upaya perlindungan pemulihan dan pelestarian ekosistem mangrove. Minggu (6/2/2022).
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Basarnas Mamuju, Muhammad Arif Anwar dalam sambutannya.
Menurutnya ini, kegiatan ini bertujuan untuk mitigasi perubahan iklim. Karena keberadaan ekositem mangrove yang baik dikawasan pesisir juga dapat ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dimana bisa mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air memperbaiki lingkungan pesisir dan memperbaiki habitat di pantai,” jelas Muhammad Arif.
Selain itu, giat penanaman 1000 pohon mangrove ini kata dia juga dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi tentang keberadaan Basarnas di Provinsi Sulawesi Barat ini. Tupoksi Basarnas adalah pelaksana teknis pemerintah yang bertugas untuk mencari dan menolong.
“Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan ajang untuk kita semua dapat kembali memperhatikan kondisi alam yang kian hari semakin menghawatirkan. Saya juga berharap kegiatan ini dapat dijadikan ajang untuk mempererat persahabatan dan persaudaraan di kalangan masyarakat Provinsi Sulawesi Barat,” harap Kakansar Mamuju ini.
Untuk diketahui aksi penanaman pohon bakau itu diikuti sekitar 250 orang, yang terdiri dari kalangan umum, instansi, lembaga atau organisasi kemanusiaan dan pecinta alam serta komunitas hobi yang ada di Sulbar.





























