ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Majene, BeritaQ.com – Fokus pada penanganan pandemi Covid-19, akselerasi vaksinasi terus menjadi perhatian utama Kapolda Sulbar dan seluruh jajarannya.
Jadi tak heran kegiatan vaksin diseluruh jajarannya terus dipantau secara langsung memastikan target vaksin dalam membentuk herd Immunity segera tercapai sesuai dengan harapan bersama.
Kali ini, tepatnya di SD Nomor. 2 Kampung Baru Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majen, Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno di dampingi beberapa pejabat utamanya melakukan pantauan langsung pelaksanaan vaksin mulai dari anak usia dini hingga usia lanjut usia (Lensia), Jumat (11/2/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian yang mendampingi langsung kunjungan Kapolda beserta rombongannya menyebutkan agenda beliau ini sebagai upaya untuk memastikan kegiatan vaksin di wilayah betul-betul berjalan dengan aman dan sesuai dengan target penanganan pandemi saat ini.
Tentunya, sambung Kapolres kedatangan Kapolda juga untuk memberikan semangat kepada para petugas vaksin sekaligus menguatkan keyakinan seluruh masyarakat bahwa vaksin aman dan halal, tutur Kapolres Majene.
Dalam kesempatan tersebut, terlihat Kapolda sesekali menghampiri para peserta vaksin mengajak berinteraksi, menghibur dan bersendagurau utamanya kepada anak usia dini sehingga mereka lebih santai dan tidak takut saat di vaksin.
Selain memantau langsung pelaksanaan vaksin di SD 2, pihaknya juga mengikuti kegiatan zoom meeting bersama Kapolri sebagai evaluasi pencapaian vaksi sekaligus mengejar target vaksin hari ini sebanyak Satu Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Ribu orang.
Nampak Kapolri melalui siaran aplikasi zoom meeting meminta laporan perkembangan vaksin masing-masing di wilayah jajarannya, sekaligus menyemangati seluruh personelnya untuk mencapai target 100% vaksin menuju Indonesia yang lebih maju dan sehat.
Usai kegiatan zoom meeting, Kapolda Sulbar didampingi Kapolres Majene, Wakil Bupati dan Dandim menyerahkan doorprize undian vaksin kepada empat anak usia dini yang beruntung.
