Mamuju, BeritaQ.com – Warga dusun Ledan, desa Beroppa’, kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara dikabarkan hilang diduga tersesat di hutan pegunungan Tirobali, sekitar perbatasan kecamatan Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan kecamatan Kalumpang, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Mereka dikabarkan sedang melakukan perjalanan melalui jalan setapak menyusuri hutan dari Ledan menuju Salumakki dengan tujuan melayat kerabatnya yang meninggal dunia di desa Salumakki, Kecamatan Kalumpang, Mamuju, Sulawesi Barat .
Informasi yang dihimpun, jumlah warga keseluruhan sebanyak 6 orang. Di dalam rombongan juga ada wanita dan seorang anak kecil. Rombongan berangkat sejak hari Kamis 10 Februari 2022 lalu, sampai saat ini (14/02/2022) rombongan tersebut masih belum sampai ke tujuan di desa Salumakki, Kecamatan Kalumpang, Mamuju, Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui lama perjalanan biasanya diakses satu atau paling lama dua hari saja. Masyarakat sekitar berencana menelusuri ke dalam hutan.
“Hingga hari ini H-5 belum sampai di tujuan, dan juga blm kembali ke Ledan,” tulis akun Facebook @Markus_Pasombo.
Berikut daftar nama yang ikut dalam rombongan tersebut :
1.Yulius/Papa Atto (40)
2. Serfis/Papa Tika (40)
3. Paris/Mama Tika (30)
4. Novalia (18)
5. Yandri (6)
6. Restin’
“Semoga Keluarga dalam lindungan TUHAN ditemukan dlm keadaan baik² sj.
Dimohon dukungan doa dan informasinya. Tuhan Memberkati,” harap Markus Pasombo.
Menerima informasi tersebut, Kantor Basarnas Mamuju langsung mempersiapkan operasi SAR terhadap korban.
“Siap pak, sementara kami memperhitungkan route dan jalur evakuasi pak. Segera kami kabarkan,” kata Agung salah seorang personil Basarnas Mamuju melalui sambungan WhatsApp miliknya pada media ini.
Hingga berita ini ditulis belum ada kabar keberadaan para korban dan akan diverifikasi ulang.