Gunungkidul, DNID Jogja – Bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Air Minum Tahun 2022, sebanyak 10 Kalurahan di Kabupaten Gunungkidul mendapatkan bantuan pembangunan SPAM Perdesaan. Proyek pembangunan ini dikerjakan Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM).
Drs. Irawan Jatmiko, M.Si, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) Gunungkidul mengatakan, pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Bersih) Perdesaan menyasar Kalurahan Tegalrejo Gedangsari, Pengkol Nglipar, Umbulrejo Ponjong, Pucung Girisubo, Getas Playen.
Lima kalurahan yang lainya antara lain Karangmojo Karangmojo, Pampang Paliyan, Semin Semin, Giriharjo Panggang, dan Jurang Jero Ngawen. Untuk Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 diterima oleh Kalurahan Sampang, Gedangsari.
“Proyek ini menyasar total 910 sambungan rumah (SR). Total anggaran 10 SPAM Perdesaan Rp. 3.073.257 dan PAMSIMAS APBD senilai Rp. 400.000,” kata Irawan, Selasa (20/12/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Irawan Jatmiko mengatakan, SPAM Perdesaan nantinya akan dikelola oleh masyarakat. Demikian juga PAMSIMAS, seluruh pengelolaan diserahkan oleh kelompok masyarakat. Besaran dana yang dikucurkan setiap padukuhan bervariasi, mulai dari Rp. 150.000.000 hingga Rp. 454.000.000.
“Peresmian proyek air bersih ini kita sentralkan disatu tempat yakni di Padukuhan Parangan, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin,” terangnya.
Sementara Bupati Gunungkidul, Mayor Chb. (Purn.) H. Sunaryanta mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pendataan wilayah yang masih mengalami kekeringan. Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan pemenuhan air bersih masyarakat.
“Untuk wilayah selatan semoga segera tercover dengan pengangkatan air goa seropan yang dengan kapasitas 100 liter per detik. Proyek ini semoga bisa dilaksanakan tahun depan,” kata Bupati Sunaryanta.
Bupati Gunungkidul itu juga berpesan kepada Lurah agar melakukan pendataan rumah tidak layak huni. Pendataan di masing-masing wilayah dilakukan untuk mempermudah pemetaan. Pada kesempatan tersebut Bupati Sunaryanta juga berpesan agar kelompok masyarakat pengelola SPAM maupun PAMSIMAS dapat dikelola dengan baik.
“Pemerintah selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat salah satunya air bersih ini. Dengan bantuan ini setidaknya 910 sambungan baru dapat memenuhi kebutuhan air,” papar Sunaryanta.
