Makassar, DNID Sulsel – Bersama Kapolda Sulsel Irjen (Pol) Nana Sudjana, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melepas 99 atlet atau kontingen Porseni NU (Nahdlatul Ulama) tingkat nasional di Surakarta yang dimulai 14 Januari 2023.
Ramdhan Pomanto atau yang biasa disapa Danny menuturkan, dirinya bersyukur dapat terlibat dalam momentum yang luar biasa itu. Terlebih di tahun ini merupakan peringatan 100 tahun Nahdlatul Ulama. Karena itu, kesempatan ini harus diisi dengan langkah dan dakwah yang positif.
“Spirit olahraga dan seni ini salah satu yang mempersatukan kita semua. Maka ini harus didukung, apalagi ada Kapolda dan seluruh Forkopimda mendukung. Jadi sirinya NU, sirinya kita semua,” kata Danny di sela-sela acara Istighosah Kebangsaan dan Pelepasan Kontingen Porseni Nahdlatul Ulama Tingkat Nasional 2023 PWNU Sulsel, di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Minggu, (8/01/2023).

Dirinya pun membagikan pengalamannya kepada para peserta saat menjadi atlet dahulu saat masa remaja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya atlet dari umur 16 tahun, hal yang sulit itu biasanya mengatasi emosi. Jadi fokus jaga kesehatan dan jaga emosi. Semoga bisa kibarkan panji-panji NU Sulsel-Makassar dan sukseskan 100 tahun NU,” harapnya.
Dirinya juga meminta PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar dalam momen usia yang sangat matang ini.
“Bukan skala Makassar, Sulsel saja tetapi dunia. Soal masalah sosial, LGBT, pergaulan bebas, sehingga semangat 100 tahun ini mempersatukan kita,”ungkapnya.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen (Pol) Drs. Nana Sudjana AS., M.M. mengatakan, menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama pihaknya berharap NU terus meneguhkan, menjaga persatuan bangsa dan membantu menyebarkan ajaran agama Islam yang damai.
“Membantu masyarakat memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Menghargai perbedaan, toleran sesama umat dan menjunjung keadilan serta mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Kapolda.
Dalam event pelepasan kontingen ini, Nana Sudjana selaku Kapolda dan Forkompinda sangat mendukung.
“Suatu hal yang positif bagi saya. Jadikan ajang ini sebagai ajang silaturahmi, di samping mengasah prestasi dan kemampuan berolahraga tetapi juga jadikan ini sebagai ajang diskusi dan silaturahmi untuk kemajuan NU,” ungkapnya
Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan AGH (Anre Gurutta Haji) Prof Najamuddin berharap para peserta mampu membawa nama baik NU Sulsel.
“Tentunya harus kerja sama yang baik, ikut arah pimpinan agar dapat kejuaraan itu. Semoga mereka berhasil membawa nama baik daerah kita,” sebut Prof Najamuddin.
Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk terus menggelorakan dakwah di tengah-tengah masyarakat.
“Anak muda saat ini haus dengan siraman keagamaan, olehnya semoga kita tetap melanjutkan ajaran kita ajaran Aswaja an Nahdliyah karena kita harapkan generasi muda NU tetap mendalami, mempelajari, menguasai bagaimana sebenarnya Aswaja an Nahdliyah itu,”ungkapnya.