Breaking News

Radio Player

Loading...

Dari Cinta Bahan Alami, Nurjannah Sukses Memanusiakan Manusia

Kamis, 19 Oktober 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Jakarta,DNIDBanten.co.id-Perhelatan ASEAN High Level Forum (AHLF) Disability Included Development Partnership Beyond 2025 di Kota Makassar, 10 – 12 Oktober 2023, salah satunya diisi pameran Tata Rupa.

Dari sekian peserta, sosok Nurjannah Penerima Manfaat (PM) seorang disabilitas kaki dari Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara dan menjadi peserta yang terpilih untuk memamerkan beragam usahanya.

Wanita 41 tahun itu adalah _founder_ serbausaha di Ternate dengan mengangkat produk jasa lokal yang telah bergerak sejak 2012 dengan 2 brand. Pertama, brand makanan dan minuman dengan nama “calumpung”, seperti air gula instan, kopi rempah jahe instan, kripik pisang mulut bebek (pisang khas Maluku Utara), sambal roa yang di-mix dengan kenari cincang panggang, serta abon ikan cakalang, Rabu (18/10/23).

ads

Brand kedua, berupa teknik seni menata daun di atas media (kain, kertas, kulit dan lainnya-red) menggunakan pewarna alami dengan motif dari daun itu sendiri yang dilabelkan dengan nama “mayana echo print”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Suka sekali dengan seni dari alam seperti echo print. Saya hanya perantara penyedia media seperti kain, kulit kertas dan sebagainya dan alamlah mencetak dirinya di atas media yang saya sediakan. Itulah yang membuat saya tergila-gila dengan echo print,” ucap Nurjannah

Sudah sejak lama, Kota Ternate dikenal sebagai kota rempah seperti daun jati, daun pala, daun cengkeh yang bisa digunakan sebagai media eco print.

“Daun jati warna hijaunya kadang jadi merah magenta, ungu, terkadang warna hijaunya sendiri jarang dan itu unik sekali. Atas dasar itulah saya ingin memberikan ruang pada rempah-rempah di atas kain,” ungkapnya.

Keterbatasan fisik Nurjannah di kaki tidak menghalanginya berkarya dan berkreatifitas dengan bahan-bahan alami. bahkan, ia aktif di berbagai lembaga sebagai penggerak untuk menyuarakan hak-hak disabilitas.

Untuk menjalankan usaha ia menggandeng 10 penyandang disabilitas lainnya menjadi pegawai tetap untuk menjalankan produknya. “Saya memikirkan bukan untuk diri sendiri, tapi lebih kepada hidup harus bermakna bagi sesama dan kita bisa memanusiakan manusia,” katanya.

Keseriusan Nurjannah fokus menjaga kualitas produk sebab banyak masyarakat memandang sebelah mata atas karyanya serta meyakinkan yang dijual hasil karya miliknya bukan keterbatasan fisik yang dimilikinya. Untuk harga ada dikisaran Rp 350- jutaan tergantung design dan tingkat kerumitan daun yang pesankan.

“Saya ingin masyarakat melihat karya saya, bukan kasihan melihat sebagai penyandang diabilitas. Maka, saya sangat memperhatikan kualitas produk. Orang beli dengan rasa kasihan pasti sekali, tapi kalau kualitas pasti terkesan dan akan membeli lagi,” ucapnya

Pencapaian hingga sekarang bukanlah hal mudah. Banyak pihak berperan penting, salah satunya Kemensos melalui Sentra Wasana Bahagia penunjang keberlangsungan usaha, tidak sekedar memberikan barang melainkan juga penghargaan secara moral.

“Barang sudah mendapatkan Brand Seller dari Kemensos termasuk usaha makanan. Saya juga dikasih kursi roda, motor roda tiga yang sangat berguna membawa barang-barang dagangan agar bisa didistribusikan di toko, indomaret dan tempat-tempat lainnya,” ungkapnya.

Satu hal yang paling berkesan adalah suasana bahagia, tidak hanya sebagai PM melainkan sosok Nurjannah yang bisa dilibatkan dari si seorang perempuan penyandang disabilitas yang mampu memotivasi.

“Saya pernah dipercaya jadi instruktur di bagian craft dan mendampingi teman-teman ODHA di mana mindset mereka hanyalah mati. Saat melihat saya, perempuan susah payah berjalan dengan tongkat dan dengan keterbatasan bisa buat banyak karya kerajinan bisa survive dalam hidup, memiliki 5 anak, banyak binaan serta menjadi motivator bagi mereka untuk terus melanjutkan hidup,”tandasnya.

Ada satu keinginan belum terwujud, yaitu memiliki galeri untuk memajang hasil karya, di mana usai proses produksi hingga dipajang kurang dilihat masyarakat karena di rumah berada di dalam lorong.

“Ingin memiliki galeri agar usai produksi bisa dipamerkan tidak lagi di rumah. Melainkan di pinggir jalan yang strategis untuk memamerkan semua barang dan karya agar mudah dilihat dan dijual, ” pungkasnya.

Berita Terkait

Jendral TNI Tandyo Budi Revita Letakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Merah Putih 
Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik
KAJ Sulsel Nilai Gugatan Amran Sulaiman ke TEMPO Ancaman Serius terhadap Kemerdekaan Pers
Dalam Rangka HUT ke-27 Korem 052/Wijayakrama Kodim 0502/Ju Gelar Anjangsana dan Do’a Bersama
Dua Kandidat Calon Ketua RT 10 Kebon Bawang Penuhi Syarat Pemilihan
Warga Keluhkan Samsat Makassar 1: Layanan Ribet, Tanpa Nomor Antrean dan Fasilitas Minim
Polres Metro Jakarta Barat Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Hadapi Potensi Bencana di Wilayahnya
Program Bedah Rumah Tangsel Makin Gencar, Pilar: Lingkungan Sehat Dimulai dari Rumah 
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:02 WITA

Jendral TNI Tandyo Budi Revita Letakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Merah Putih 

Kamis, 6 November 2025 - 19:54 WITA

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik

Selasa, 4 November 2025 - 19:57 WITA

KAJ Sulsel Nilai Gugatan Amran Sulaiman ke TEMPO Ancaman Serius terhadap Kemerdekaan Pers

Selasa, 4 November 2025 - 13:41 WITA

Dalam Rangka HUT ke-27 Korem 052/Wijayakrama Kodim 0502/Ju Gelar Anjangsana dan Do’a Bersama

Sabtu, 1 November 2025 - 23:41 WITA

Dua Kandidat Calon Ketua RT 10 Kebon Bawang Penuhi Syarat Pemilihan

Sabtu, 1 November 2025 - 14:27 WITA

Warga Keluhkan Samsat Makassar 1: Layanan Ribet, Tanpa Nomor Antrean dan Fasilitas Minim

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:42 WITA

Polres Metro Jakarta Barat Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Hadapi Potensi Bencana di Wilayahnya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:47 WITA

Program Bedah Rumah Tangsel Makin Gencar, Pilar: Lingkungan Sehat Dimulai dari Rumah 

Berita Terbaru