Breaking News

Radio Player

Loading...

Warga Kecewa Kerja Lurah Gagal Tertibkan Akses Jalan Umum, Tokoh Masyarakat Harap Camat Tallo Turun Tangan

Kamis, 23 November 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR – Beberapa warga Kelurahan Lembo menyayangkan sikap Lurah yang lamban menertibkan pembangunan rumah kos-kosan yang mengambil fasilitas umum.

Pada hal Lurah sudah melakukan peninjauan terhadap pembangunan rumah kos-kosan yang mengambil akses jalan warga sekitar.

ads

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sayang lurah lembo diam saja. Sehinggah pemilik kos-kosan itu tetap melakukan proses pembangunan. Warga pun bereaksi dan menyebut Lurah diduga memberikan pembiaran terhadap pembangunan itu.

Diantaranya warga berinisial H (62) mengaku kecewa dan sayangkan terhadap sikap Lurah yang tidak menertibkan akses jalan umum untuk fasilitas warganya.

“Pembangunan kos-kosan itu sangat terganggu karena ambil jalan umum. Pada hal sangat jelas SHM ada gambar dalam surat ukur itu menunjuk akses jalan,” katanya kepada awak media, Kamis (23/11/2023).

Kemudian perempuan berinisial PL yang mengeluh adanya bangunan kos karena menutup akses jalan. Bahkan pembuangan airnya sangat menganggu aktifitas di rumahnya.

Letak jalan jelas Gambar Pembangunan Rumah Kos di jalan almarkas 2 Stapak 2. Kel lembo.kec tallo

“Pembuangan air langsung ke rumah saya,” ungkap perempuan berinisial PL saat berbincang dengan awak media.

Selanjutnya warga berinisial
ER mau komplain terkait bangunan tersebut dari dulu. Namun ia tahan karena tak ada larangan dari orang tuanya.

“Karena orang tua saya larang, takut cari ribut kasihan, jadi sekarang saya syukur beberapa warga sudah kompak menolak adanya pembangunan rumah kos-kosan,” ujarnya.

Sementara itu, warga berinisial GS mengaku sangat terganggu adanya bangunan kos ambil fasilitas umum. Dia mengaku kasihan dengan ibu PL karena akses masuk rumahnya hanya satu meter jalan.

“Itupun kalau masuk rumahnya hanya 1 meter jalan dan itu pun ukuran rumah saya dia pakai akses masuk rumahnya,” cetusnya.

Terpisah Tokoh Masyarakat Tallo bernama Ir Herman Maddaung mengingatkan Lurah Lembo agar berhati-hati mengambil tindakan apalagi mengakui suatu surat kepemilikan tanah yang dasarnya Ex Perponding ( tanah negara tersebut tanpa mengetahui siapa sebagai penggarap yang diakui oleh pemerintah.

“Karena tanah sumbernya tanah garapan atau tanah negara itu bukan harta warisan artinya saudaranya penggarap tidak berhak menjual apalagi ada akte jual beli. Yang bisa ada akte jual beli adalah tanah yang berstatus milik,” tegasnya.

Terlepas dari surat kepemilikan tanah Lurah harus mengambil tindakan nyata di lokasi ketika ada bangunan pribadi diatas tanah yang termasuk fasilitas umum apalagi kalau warga di sekitar bangunan tersebut terdampak atau merasa terganggu akibat bangunan tersebut.

“Yang dipermasalahkan warga setempat karena berada di atas jalan yang membuat akses umum tertutup,” ujar Herman.

Sementara itu, Lurah Lembo Muhammad Armansyah menjelaskan pihaknya sudah mendatangi lokasi pembangunan rumah kos-kosan tersebut. Bahkan pemilik mengaku memiliki surat-surat.

“Kami sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi bersama Satpol-PP, Binmas, Babinsa dan juga Kasi Trantib serta RT RW,” ucap dia.

Perihal SHM di lokasi tersebut masih dalam pemeriksaan.

“Untuk SHM di lokasi tersebut kami belum tahu siapa-siapa yang punya di sekitar situ,” terang dia.

Hingga saat ini, pihak Kelurahan sudah mendatangi lokasi tersebut. Namun belum ada titik terang dalam proses penyelesaiannya.

Simpan Gambar:

Berita Terkait

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan
Penerapan Digitalisasi SIMRS di La Palaloi Akan Diterapkan di RSUD Camba
Dua Ruas Jalan Strategis Rampung, Bupati Enrekang Sampaikan Apresiasi kepada Gubernur Sulsel
Biddokkes Polda Sulsel Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan di Pos Pam Operasi Lilin 2025
Groundbreaking Paket 3 MYC, Gubernur Sulsel Benahi 254 Km Jalan di Sidrap
Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan
Polda Metro Jaya Kerahkan 1.600 Personel Amankan Perayaan Natal 2025
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:25 WITA

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:58 WITA

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:49 WITA

Penerapan Digitalisasi SIMRS di La Palaloi Akan Diterapkan di RSUD Camba

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:26 WITA

Biddokkes Polda Sulsel Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan di Pos Pam Operasi Lilin 2025

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:35 WITA

Groundbreaking Paket 3 MYC, Gubernur Sulsel Benahi 254 Km Jalan di Sidrap

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:54 WITA

Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:22 WITA

Polda Metro Jaya Kerahkan 1.600 Personel Amankan Perayaan Natal 2025

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:02 WITA

Ketua Bidang PTKP HMI Badko Sulsel Dorong DPRD segera Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong

Jumat, 26 Des 2025 - 22:16 WITA

Serba-Serbi

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Jumat, 26 Des 2025 - 19:58 WITA