Aksi unjuk rasa yang dilakukan dibatas gowa-makassar yang berlangsung beberapa jam cukup alot, dengan di isi beberapa kali gesekan terhadap aparat keamanan dikarenakan mahasiswa berusaha menutup jalan serta memarkirkan mobil truk guna dijadikan sebagai panggung orasi,diakhir aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa meninggalkan lokasi dengan damai.
“Pihak RSUD Syekh Yusuf melakukan pemecatan terhadap beberapa NAKES (Tenaga Kesehatan) guna mengurangi bahkan kami menduga oknum tersebut ingin menutupi Kasus dugaan tindak pidana korupsi jkn tahun 2018 -2023 pada rsud syekh yusuf” Ucap Salah Seorang orator pada aksi unjuk rasa tersebut.
Agung selaku kordinator lapangan menegaskan pula bahwa aksi Pra-kondisi sebagai atensi awal terhadap pihak kejaksaan yang diduga kehilangan marwahnya dalam menegakkan supremasi hukum, dan puncak aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh puluhan mahasiswa yakni pada hari senin mendatang sebagai puncak atensi keras terhadap kejaksaan itu sendiri yang dirasa lalai sebagai instansi penegak hukum di kabupaten Gowa, unjuk rasa ini akan tetap kami gelar hingga dengan kasus dugaan korupsi ini tuntas di tangani oleh pihak kejaksaan negeri gowa serta menyelidiki terkait kasus pemecatan puluhan NAKES (Tenaga Kesehatan) dan kami akan melakukan konsolidasi kembali guna menyikapi kasus dugaan tidak pidana korupsi ini serta pemecatan tersebut dan hingga direktur utama RSUD Syekh Yusuf diperiksa dan dicopot dari jabatannya”. Tutup agung dalam orasi ilmiahnya
Aksi unjuk rasa ini mengakibatkan kemacetan panjang pada ruas jalan trans Sulawesi aksi unjuk rasa ini pula sempat mengalami kericuhan beberapa kali antar massa aksi dengan pihak kepolisian mulai dari baku dorong-dorong hingga dengan adanya ucapan yang lontarkan oleh pihak aparatur keamanan yang dilontarkan kepada massa aksi yang di akibatkan oleh massa aksi yang membakar ban dan menahan mobil truk untuk di jadikan sebagai panggung orasinya dan bahkan massa aksi sempat bersitegang dengan supir truk dan bahkan masa aksi mendapatkan ajakan adu jotos terhadap salah seorang pemilik mobil truk.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya