Breaking News

Radio Player

Loading...

Ashabul Kahfi, Pimpinan Komisi VIII DPR RI Minta Distop Laporan Polisi Pdt Gilbert

Jumat, 19 April 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Daily News Indonesia, Sulawesi Selatan – Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, menekankan pentingnya kebijaksanaan dan sikap yang tidak menyinggung keyakinan lain dalam menyampaikan pesan-pesan agama di dunia digital.

Hal tersebut dia sampaikan sebagai tanggapan terhadap kotbah Pendeta (Pdt) Gilbert Lumoindong yang menyinggung soal shalat dan zakat.

Pendeta Gilbert Lumoindong bahkan dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama.

ads

“Kedewasaan dalam merespon setiap persoalan, khususnya dalam isu agama, harus menjadi sikap yang terbuka untuk menciptakan kedamaian,” sebut Ashabul, Kamis 18 April 2024 dilansir dari Medioberita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ashabul memahami bahwa, terkadang seseorang menyampaikan pesan agama kepada kalangan terbatas.

Dia berharap agar polisi tidak melanjutkan proses atas laporan dugaan penistaan agama terhadap Pdt Gilbert.

Ashabul mengatakan bahwa Pdt Gilbert telah menyampaikan permohonan maafnya.

“Pdt Gilbert sudah menyampaikan permohonan maaf dengan mendatangi tokoh tertentu seperti Jusuf Kalla (JK) yang merupakan representasi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan juga mendatangi pengurus MUI Pusat untuk menyampaikan permohonan maaf, maka tidak perlu kita melanjutkan pelaporan di polisi,” tegasnya.

Penulis : Yustus

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Ciptakan Lingkungan Bersih dan Nyaman ,TNI dan Anggota PPSU Bersihkan Lingkungan Pasar Tradisional
Jeneponto Ajukan Ribuan PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Kuota dan Besaran Gajinya
Cegah DBD,Babinsa Ancol Gelar Kerja Bakti Bersama Warga 
Wabup Rahmat Hidayat Hadiri Prosesi Guntiang Siriah Pemberian Gelar Adat
Bupati JKA Ke DPR RI, Minta Kawal Pembangunan Infrastruktur Padang Pariaman
Dandim 0502/Ju Pimpin Langsung Peresmian Dapur SPPG Semper Barat 2
Sindiran Keras Kunto Aji soal Video Capaian Prabowo di Bioskop: “Level Menjilat Nggak Ketolong”
Dandhy Laksono Singgung Kasus Eko Patrio, Ajak Publik Peka terhadap Perampasan Lahan dan Kehidupan Masyarakat Adat
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 11:55 WITA

Ciptakan Lingkungan Bersih dan Nyaman ,TNI dan Anggota PPSU Bersihkan Lingkungan Pasar Tradisional

Kamis, 18 September 2025 - 01:51 WITA

Jeneponto Ajukan Ribuan PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Kuota dan Besaran Gajinya

Selasa, 16 September 2025 - 12:51 WITA

Cegah DBD,Babinsa Ancol Gelar Kerja Bakti Bersama Warga 

Selasa, 16 September 2025 - 07:07 WITA

Wabup Rahmat Hidayat Hadiri Prosesi Guntiang Siriah Pemberian Gelar Adat

Selasa, 16 September 2025 - 06:56 WITA

Bupati JKA Ke DPR RI, Minta Kawal Pembangunan Infrastruktur Padang Pariaman

Senin, 15 September 2025 - 18:30 WITA

Dandim 0502/Ju Pimpin Langsung Peresmian Dapur SPPG Semper Barat 2

Senin, 15 September 2025 - 09:47 WITA

Sindiran Keras Kunto Aji soal Video Capaian Prabowo di Bioskop: “Level Menjilat Nggak Ketolong”

Minggu, 14 September 2025 - 22:36 WITA

Dandhy Laksono Singgung Kasus Eko Patrio, Ajak Publik Peka terhadap Perampasan Lahan dan Kehidupan Masyarakat Adat

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Transparansi Bawaslu Bone Berbuah Penghargaan Bergengsi

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:31 WITA

Serba-Serbi

Bupati Talenrang Dikukuhkan Jadi Anggota Kehormatan KAHMI Gowa

Kamis, 18 Sep 2025 - 14:15 WITA