MAKASSAR, DNID.co.id– Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) sebagai Salah satu Organisasi kedaerahan yang berada di Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan akan mengadakan kegiatan Sosialisasi yang bertajuk Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO) yang direncakan akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2024, di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Walikota Makassar.
Untuk mempersiapkan agar Pelaksanaan Sosialisasi ini dapat berjalan dengan baik, Panitia Pelaksana telah melaksanakan Rapat Panitia yang dilaksanakan pada Hari Sabtu (29/11/2024) bertempat di Kedai Kopi Setia Tamalanrea, Makassar.
Hadir pada rapat tersebut, Ketua Umum KKLT, 1. Dr.dr.H.Abdul Rahman Rauf, Sp.OG(K), Sekjen KKLT, Muh.Nur Muin.IP., Bendahara KKLT, Hasnaeni Asri Kaniyu ,S.S., Ketua Dewan Pengarah Pengurus KKLT, Drs. Baharuddin Solongi, M
Si, Ketua Panitia Pelaksana, Ir.Hj.Helmy Yulianti Kasim, Pengurus KKLT Sitti Fatimah Basir, S.Pd. dan Wanti B.Padang.
Rapat tersebut membahas secara detail seluruh persiapan Sosialisasi terssbut. Ketua Panitia Sosialisasi Kekerasan Gender Berbasis Online ( KGBO) Ir.Hj.Helmy Yulianti Kasim, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Sosialisasi KGBO adalah untuk meningkatkan kesadaran Anggota KKLT tentang bentuk, dampak, dan cara menangani kekerasan yang terjadi di dunia digital, terutama yang terkait dengan gender “Tujuan khusus adalah Membantu Anggota KKLT memahami berbagai bentuk kekerasan gender yang dapat terjadi secara online, termasuk pengertian, ciri-ciri, dan modus yang umum digunakan pelaku, serta Memberikan panduan praktis untuk melindungi diri Anggota KKLT secara digital’ demikian kata Hj.Helmy. Selanjutnya Ketua Panitia, Mengatakan bahwa dibutuhkan cara menjaga privasi online, mengenali tanda-tanda kekerasan berbasis gender, dan memahami perilaku aman di internet, Menghilangkan stigma dan stereotip yang sering melekat pada korban KGBO sehingga korban merasa lebih nyaman untuk melapor dan mencari dukungan tanpa takut dipermalukan atau disalahkan. Menyampaikan kepada Anggota KKLT mengenai dampak fisik, mental, dan sosial dari KGBO agar mereka lebih memahami seriusnya masalah ini dan dapat lebih empati terhadap korban.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Kegiatan Sosialisasi Kekerasan Gender Berbasis Online ( KGBO) Drs.H. Baharuddin Solongi, M
Si., mengatakan bahwa Sosialisasi pencegahan kekerasan gender berbasis online (PKGO) merupakan salah satu forum formal yang perlu dilakukan oleh organisasi dan akan menghasilkan keputusan yang dapat berguna untuk kelangsungan pengurusdan anggota organisasi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peserta Kegiatan PKOG ini diharapkan adalah Pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT).
(MursalimĀ Thahir)
Penulis : Mursalim Thahir
Editor : Abdi M Said
Sumber Berita : Redaksi Sulawesi Selatan




























