Breaking News

Radio Player

Loading...

Inovasi Sejagad Sehat Diluncurkan Dinas Kesehatan Lutra, Tiga Perangkat Daerah Digandeng

Minggu, 14 Juli 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID, SULAWESI SELATAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) meluncurkan inovasi ‘SEJAGAD SEHAT’.

Inovasi ini adalah akronim dari Sinergi Sektoral dalam Pemenuhan Hak Jaminan Kesehatan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Luwu Utara, khusus bayi baru lahir di bawah usia 3 bulan.

“Sejagad Sehat ini adalah inovasi kami di Bidang Pelayanan Kesehatan tentang jaminan kesehatan. Di mana jaminan kesehatan merupakan salah satu indikatior kinerja kami di Bidang Yankes,” sebut Nurul Sukma Ariefianty, Kepala Bidang (Kabid), Jumat (12/7/2024) di Masamba pada media ini via whatsapp.

ads

Nurul mengatakan, dalam implementasinya, pihaknya menggandeng tiga perangkat daerah yakni, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial (Dinsos), serta Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain tiga perangkat daerah tersebut, pihaknya juga menggandeng BPJS Kesehatan serta Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Luwu Utara dalam penerapan inovasi ini.

“Inovasi yang kami gagas ini adalah inovasi yang bersifat kolaboratif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah jaminan kesehatan atau BPJS,” ungkap Nurul.

Ia menyebutkan, inovasi Sejagad Sehat ini bertujuan untuk memenuhi jaminan kesehatan pada masyarakat, khususnya bayi baru lahir usia di bawah 3 bulan yang ada di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara.

“Jaminan kesehatan masyarakat, khususnya bayi baru lahir ini sering kita temui banyak terjadi penonaktifan BPJS bayi usia 3 bulan di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

“Salah satu penyebabnya adalah bayi yang lahir itu belum memiliki dokumen kependudukan, sehingga pada saat lahir, bayi tersebut di-input pada aplikasi BPJS dengan menggunakan nama Bayi Nyonya atau nama ibunya,” ujarnya.

Dengan kondisi itu, lanjut Nurul, dikhawatirkan ibu bayi atau keluarganya mengabaikan dokumen kependudukan terhadap bayinya tersebut. “Status ini secara otomatis nonaktif saat di usia 3 bulan jika tidak di-update, dan keluarga si bayi selalu abai terhadap dokumen bayinya,” imbuhnya.

Dikatakannya, pemenuhan jaminan kesehatan terhadap bayi yang baru lahir sangat penting untuk dilaksanakan. Apalagi, kata dia, regulasi terkait hal itu makin menguatkan urgensinya.

“Jaminan tersebut dapat kita lihat dalam Perpres Nomor 82 Tahun 2018, khususnya pasal 16 dan 46. Di mana pada pasal itu telah diatur manfaat jaminan kesehatan bagi bayi baru lahir,” terangnya.

Untuk itu, ia berharap, dengan hadirnya inovasi Sejagad Sehat ini, bayi yang baru lahir ini sudah bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang baik di semua fasilitas kesehatan yang ada.

“Dengan inovasi ini juga, harapan kami semua bayi lahir di Luwu Utara akan memiliki dokumen kependudukan dan juga jaminan kesehatan dari BPJS sesuai jaminan orangtuanya,” harapnya.

Tak hanya itu, dengan inovasi ini juga, ibu hamil bisa terlayani dengan mudah, cepat, dan tuntas. “Kita juga berharap ibu hamil bisa terlayani dengan mudah, cepat, dan tuntas, terkait administrasi
kependudukannya,” jelas Nurul yang juga Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Luwu Utara.

** Yustus

Penulis : Yustus

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Aliansi Masyarakat Desak DPRD Kota Bima Gelar RDP Terkait Dugaan Promosi Rokok PS di Acara Konser
Prabowo Lantik Komisi Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
Harga Beras Stabil! Polres Luwu Bersama Tim Satgas Pangan Turun ke Pasar untuk Pengawasan
Dekranasda Kota Makassar Gelar Capacity Building bagi Perajin dalam Makassar Craft Expo 2025
Satlantas Polres Bone Gandeng Dinas Pendidikan, Gempur Kecelakaan Pelajar Lewat Edukasi Tertib Lalu Lintas
DPM UNIMEN Sukses Gelar Pemilihan Presiden Mahasiswa ,Terobosan  Baru Internal Organisasi  Kampus Ungu
Gerak Cepat Tim Pegasus Polres Jeneponto Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 20:43 WITA

Aliansi Masyarakat Desak DPRD Kota Bima Gelar RDP Terkait Dugaan Promosi Rokok PS di Acara Konser

Sabtu, 8 November 2025 - 18:54 WITA

Prabowo Lantik Komisi Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua

Sabtu, 8 November 2025 - 01:27 WITA

Harga Beras Stabil! Polres Luwu Bersama Tim Satgas Pangan Turun ke Pasar untuk Pengawasan

Jumat, 7 November 2025 - 22:24 WITA

Dekranasda Kota Makassar Gelar Capacity Building bagi Perajin dalam Makassar Craft Expo 2025

Jumat, 7 November 2025 - 21:39 WITA

Satlantas Polres Bone Gandeng Dinas Pendidikan, Gempur Kecelakaan Pelajar Lewat Edukasi Tertib Lalu Lintas

Jumat, 7 November 2025 - 21:24 WITA

DPM UNIMEN Sukses Gelar Pemilihan Presiden Mahasiswa ,Terobosan  Baru Internal Organisasi  Kampus Ungu

Jumat, 7 November 2025 - 20:17 WITA

Gerak Cepat Tim Pegasus Polres Jeneponto Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor

Jumat, 7 November 2025 - 00:21 WITA

Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Gowa

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 Nov 2025 - 14:42 WITA