Dnid.co.id,Mamuju–Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keberadaan polisi gadungan, Bidhumas Polda Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar serangkaian kegiatan edukasi yang bertujuan untuk memberikan informasi penting mengenai modus operandi, ciri-ciri, serta cara menghindari penipuan yang dilakukan oleh individu yang mengaku sebagai aparat kepolisian.
Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai lokasi strategis di wilayah Sulawesi Barat, termasuk pusat-pusat perbelanjaan, pasar tradisional, serta fasilitas umum lainnya. Melalui pendekatan yang langsung ke masyarakat, petugas Bidhumas Polda Sulbar memberikan penyuluhan dengan menggunakan media poster, pamflet, serta dialog interaktif untuk memastikan informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh berbagai kalangan,Kamis 15 Agustus 2024.
Fokus Edukasi:Pengertian dan Modus Operandi: Petugas menjelaskan kepada masyarakat tentang apa itu polisi gadungan dan bagaimana modus operandi yang biasanya mereka gunakan untuk menipu korban. Salah satu yang sering terjadi adalah penipuan dengan berpura-pura melakukan operasi keamanan, meminta identitas, atau bahkan meminta sejumlah uang sebagai “biaya denda” atas pelanggaran yang tidak pernah terjadi.

Ciri-Ciri Polisi Gadungan: Dalam edukasi ini, masyarakat juga diberikan informasi mengenai ciri-ciri yang dapat membantu mereka mengidentifikasi polisi gadungan. Beberapa ciri yang sering ditemukan termasuk penggunaan seragam polisi tanpa identitas yang jelas, tidak adanya tanda pengenal resmi, serta sikap yang cenderung mengintimidasi atau memaksa.
Langkah-Langkah Pencegahan: Masyarakat diajarkan untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku sebagai aparat kepolisian tanpa bukti yang jelas. Petugas juga memberikan panduan mengenai apa yang harus dilakukan jika mereka mencurigai seseorang sebagai polisi gadungan, seperti meminta identitas resmi dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaporan dan Tindakan :Edukasi ini juga menekankan pentingnya melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melapor dan bekerjasama dengan kepolisian untuk memastikan keamanan bersama.
Melalui kegiatan edukasi ini, Bidhumas Polda Sulbar berharap masyarakat dapat lebih waspada dan terlindungi dari penipuan yang dilakukan oleh polisi gadungan. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan jumlah kasus penipuan yang melibatkan oknum tidak bertanggung jawab dapat berkurang secara signifikan.
Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Bidhumas Polda Sulbar ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk melindungi dan melayani masyarakat. Diharapkan, dengan informasi yang telah disampaikan, masyarakat dapat semakin bijak dalam menghadapi potensi ancaman dari polisi gadungan serta lebih proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.
Editor : Redaksi Sulawesi selatan