Peresmian ini, menurutnya, akan diadakan dengan acara potong tumpeng sebagai bentuk syukur.
“Ini akan menjadi pusat aktivitas kita, tempat masyarakat bisa datang, berdiskusi, dan menyampaikan aspirasi mereka,” ungkap Justin.
Sukma Wijaya, koordinator simpul Barisan Perjuangan Kotak Kosong (BOTAK), juga menyerukan kepada seluruh relawan untuk hadir dalam peresmian Rumah Aspirasi tersebut.
“Ajak keluarga, tetangga, dan teman-teman kalian. Kita harus menunjukkan bahwa Kotak Kosong bukanlah gerakan kecil, tapi gerakan masyarakat yang serius,” katanya.
Semangat para relawan terlihat semakin membara seiring dengan semakin dekatnya hari peresmian Rumah Aspirasi tersebut. Bagi mereka, Kotak Kosong bukan hanya sekadar pilihan, tetapi simbol dari harapan dan perlawanan terhadap sistem politik yang dirasa sudah tidak lagi mengakomodasi kepentingan masyarakat.
Mereka yakin bahwa dengan semakin gencarnya sosialisasi, dukungan masyarakat terhadap Kotak Kosong akan terus bertambah dan pada akhirnya bisa meraih kemenangan pada pemilihan mendatang.
Dengan rencana peresmian Rumah Aspirasi Kotak Kosong yang berdekatan dengan simbol kota, Tugu Kerito Surong, relawan berharap tempat ini bisa menjadi pusat gerakan untuk mendukung perubahan politik di Kota Pangkalpinang.
Sebagai pusat kegiatan, Rumah Aspirasi ini akan menjadi tempat berkumpulnya para pendukung Kotak Kosong, tempat di mana ide dan gagasan untuk membangun Pangkalpinang yang lebih baik bisa disuarakan.
Acara peresmian ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat dukungan masyarakat, terutama di kalangan mereka yang merasa kecewa dengan sistem politik saat ini. Para relawan percaya bahwa suara Kotak Kosong bukanlah suara yang sia-sia, melainkan sebuah pesan kuat kepada para penguasa bahwa masyarakat berhak memiliki lebih dari satu pilihan.
Halaman Berita ini : 1 2
Penulis : M.Zen
Editor : Redaksi Babel