Breaking News

Radio Player

Loading...

Korban Penipuan di Gowa Heran Laporannya Tak Ada Kepastian Selama 2 Tahun, Kapolres: Saya Cek Dulu

Rabu, 18 September 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id, Gowa – Seorang perempuan bernama Hasraeni (27) asal Dusun Pajagalung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengaku kecewa dengan kinerja Kepolisian Resor (Polres).

Dia kecewa karena laporannya sejak 2022 hingga saat ini belum ada titik terang sama sekali. Malah ia menemukan fakta terbaru seusai dirinya mendatangi Mapolres Gowa untuk menanyakan perihal laporannya.

Hasraeni yang ditemui didepan Polres Gowa mengungkap jika ternyata berkas laporannya pada tahun 2022 diduga diganti dengan laporan baru.

ads

“Waktu hari Jumat saya ketemu penyidik dan Kanit di unit Tipidter, disitu saya pertanyakan soal perkembangan laporanku yang tahun 2022 terus penyidik perlihatkan laporan baru bukan laporan yang dulu,” kata Hasraeni. Selasa (17/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga sempat menanyakan berapa lama waktu laporannya di proses. Kemudian penyidik menjawab dua bulan.

“Saya juga tanya itu penyidik, berapa lama lagi waktunya laporanku yang baru di buat? Terus penyidik bilang 2 bulan waktunya,” tambah Hasraeni.

Pada kesempatan itu, dia mengungkap jika penyidik yang menangani perkaranya tesebut sempat marah saat dirinya menyampaikan jika percuma laporannya selama 2 tahun ini.

“Waktu saya bilang percuma laporanku 2 tahun ini, penyidik bilang jangan selalu bilang begitu di hadapanku, lansung saya disuruh menghadap saja ke Kasat Reskrim,” beber dia.

Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan laporannya di polres Gowa, Hasraeni sempat meminta Surat Pemberitahuan perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) di penyidik pada Jumat 13 September 2024 lalu, namun hingga Selasa 17 September 2024 ini penyidik belum mengirimkannya.

“Penyidik hanya na janji ka saja. Begitulah selama i2 tahun laporanku. Saya pertanyakan terus perkembangannya, tapi penyidik hanya janji-janji saja sampai sekarang,” cetusnya.

Dia pun menyayangkan lamban penanganan laporannya di Polres Gowa. Padahal ia terlapor sampai saat masih bebas berkeliaran.

“Bahkan pelaku sampai detik ini masih berkeliaran diluar sana. Saya mengalami kerugian sebanyak 50 juta,” sambungnya.

Hasriani mengaku sudah lelah berjuang mencari keadilan selama 2 tahun, melihat pihak kepolisian Polres Gowa yang menangani perkaranya tidak ada kejelasan.

Sementara itu, Kapolres Gowa di konfirmasi via WhatsApp hanya menyampaikan pesan singkat.

“Saya Cek dulu ya, mohon waktu,” ujar AKBP Reonald Simanjuntak.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Gerak Cepat Polisi, Pelaku Curanmor di Diciduk Kurang dari 10 Jam Setelah Beraksi
Gerak Cepat Polsek Manggala Berhasil Temukan Balita yang Dilaporkan Hilang
Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi
Skandal Korupsi Baznas Rp16,65 Miliar Guncang Enrekang, Empat Komisioner Jadi Tersangka
Amran Sulaiman Copot Pegawai Kementan yang Palak Petani Ratusan Juta
Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan
Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa
3 Bulan Buron, Otak Pelaku Pencurian 11 Ekor Sapi di Bulukumba Ditangkap Polisi
Berita ini 177 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 20:49 WITA

Gerak Cepat Polisi, Pelaku Curanmor di Diciduk Kurang dari 10 Jam Setelah Beraksi

Jumat, 28 November 2025 - 18:56 WITA

Gerak Cepat Polsek Manggala Berhasil Temukan Balita yang Dilaporkan Hilang

Jumat, 28 November 2025 - 18:43 WITA

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 November 2025 - 18:28 WITA

Skandal Korupsi Baznas Rp16,65 Miliar Guncang Enrekang, Empat Komisioner Jadi Tersangka

Jumat, 28 November 2025 - 06:10 WITA

Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan

Kamis, 27 November 2025 - 23:18 WITA

Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa

Kamis, 27 November 2025 - 17:02 WITA

3 Bulan Buron, Otak Pelaku Pencurian 11 Ekor Sapi di Bulukumba Ditangkap Polisi

Kamis, 27 November 2025 - 16:00 WITA

Peserta Tender Diminta Rp14 Miliar, Pj Bahtiar soal Pengadaan Bibit Nenas Terlibat? Djusman AR: Kejati Sulsel Segera Tetapkan Tersangka

Berita Terbaru

Pertanian

Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulawesi Selatan

Jumat, 28 Nov 2025 - 20:55 WITA

Kriminal Hukum

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 Nov 2025 - 18:43 WITA