Begitu jatuh cintanya pada dunia jurnalistik, Adinegoro selanjutnya memilih berhenti kuliah kedokteran dan memperdalam ilmu jurnalistik di Jerman.Adinegoro, Pemimpin Redaksi “Pewarta Deli” di Medan adalah wartawan yang luar biasa dan perintis Jurnalistik di Indonesia. Adinegoro juga penulis buku, di antaranya bukunya yang berjudul “Falsafah Ratu Dunia
”Serta Publisistik dan Jurnalistik” yang pernah jadi bacaan wajib mahasiswa ilmu komunikasi di Indonesia.Ketum PWI Pusat Hendry Bangun mengenang kehebatan Adinegoro sebagai Pemimpin Redaksi Pewarta Deli Salah satu surat kabar terbesar di Medan.Hendry Bangun menyebut surat kabar bisa berkembang baik di Medan karena pada masa Hindia Belanda banyak orang asing mengunjungi kota tersebut.
Maklum, Sumatera Utara daerah subur dan hasil perkebunannya berupa Tembakau Deli dan kelapa sawit terkenal sampai benua Eropa.Hendry Bangun menambahkan, kehebatan Adinegoro sebagai wartawan, pengelola media cetak dan menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas hendaknya menjadi inspirasi bagi para mahasiswa, peserta pelatihan dalam mengelola pers kampus di tempatnya masing-masing.Pelatihan Pers Kampus PWI-LSPR menampilkan pemateri para wartawan andal di bidang masing-masing, yakni penulisan features oleh Raymundus Rikang (Jurnalis Tempo desk Investigasi);
Foto Jurnalistik oleh Oscar Motuloh (Empuh Fotografi Indonesia) dan Produksi Video oleh Merdi Sofansyah (Wartawan TVONE yang pernah meliput Perang Irak selama sebulan). Mereka semua pernah menerima penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro, kecuali Oscar Motuloh karena dia sering menjadi juri sehingga tak diperkenankan ikut lomba Adinegoro.Di akhir sesi pelatihan, Dekan Fakultas Komunikasi LSPR Institute Sri Ulya Suskarwati dan para pemateri pelatihan turut memberikan motivasi kepada peserta agar mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu jurnalistik yang diperolehnya saat pelatihan dalam mengelola pers kampus.”Kalau kata anak jaman sekarang, materinya (pelatihan—Red) daging semua. Kontennya bermutu dan bermanfaat,” ujar Emilya Setyaningtyas, Head Communication & Reputation Department LSPR Institute.
Halaman Berita ini : 1 2
Penulis : Andi AP
Editor : M Akbar
Sumber Berita : Humas PWI Pusat