Ita Rosita, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Syawaludin atas kunjungannya.
“Kami sangat berterima kasih atas asistensi yang diberikan oleh Komisi Informasi Pusat. Kehadiran Bapak Syawaludin menjadi motivasi besar bagi kami untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan kami dalam menyelesaikan sengketa informasi,” ungkap Ita.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara KI Pusat dan KI Babel dalam mengatasi isu-isu yang berkaitan dengan transparansi informasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kedua lembaga, sekaligus membekali KI Babel dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik untuk melayani masyarakat.
Sinergi ini sangat penting, terutama di tengah tantangan yang ada, seperti meningkatnya permintaan masyarakat untuk informasi publik yang akurat dan dapat diakses.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi KI Babel adalah meningkatnya jumlah sengketa informasi. Dalam beberapa tahun terakhir, permohonan sengketa informasi meningkat tajam, mencerminkan kesadaran masyarakat akan hak mereka untuk mendapatkan informasi.
Oleh karena itu, kemampuan KI Babel untuk menyelesaikan sengketa ini secara efektif sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga publik.
Diharapkan, hasil dari asistensi ini tidak hanya memperbaiki proses penyelesaian sengketa informasi, tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hak-hak mereka dalam mengakses informasi.
Dengan peningkatan kapasitas dan dukungan dari Komisi Informasi Pusat, KI Babel bertekad untuk menjadi lebih responsif dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Riky.F
Sumber Berita : KBO BABEL