Breaking News

Gegara Tak Punya Uang Bayar, Tukang Parkir dan Istrinya Tertahan di Rumah Sakit di Makassar

Sabtu, 5 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Dnid.co.id, Makassar – Seorang pria bernama Iwan Ade Gunawan (31) asal Kota Makassar Sulawesi Selatan terpaksa harus bertahan bersama istrinya di Rumah Sakit Rumah Sakit Bersalin Cahaya Medika.

Dia bertahan bersama istrinya sekitar 5 hari. Hal itu lantaran karena tidak bisa membayar tagihan rumah sakit saat istrinya melahirkan.

Iwan Ade Gunawan menceritakan kronologis kejadiannya yang ia rasakan, saat itu ia membawa istrinya ke Bidan Titi karena pecah ketuban istrinya. Saat itu istri saya merasakan kesakitan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat itu istri saya kesakitan jadi butuh tindakan operasi caesar umum Bersalin Cahaya Medika di Jalan Perintis. Saya tidak tahu bahwa rumah sakit swasta. Saya tandatangan mi karena nyawanya istri saya dan anak saya dalam kondisi bahaya,” katanya kepada awak media, Sabtu (5/10/2024).

Setelah selesai tandan tangan pihak admistrasi pendaftaran. Kemudian dirinya diarahkan ke BPJS di kasih jangka waktu 3 hari. Kemudian dirinya ke BPJS selama dua hari berturut-turut dan ia diminta peralihan karena BPJS istrinya ketenagakerjaan namun tidak aktif semenjak tahun 2023 lalu.

“Saya ke BPJS namun harus dialihkan karena BPJS ketenagakerjaan yang dimiliki istri saya. Namun bisa dilahirkan ke mandiri namun harus bayar 2 juta rupiah. Baru saya tidak memiliki uang. Waktu 3 hari usai jadi pihak rumah sakit mengeluarkan surat berlaku dan suruh bayar 14 juta namun dikasih keringanan sampai 9 juta,” ujarnya.

Kemudian ia bicara dengan direktur rumah sakit terkait hal itu. Saat itu ia menyampaikan jangankan uang 9 juta , 2 juta saja dirinya tidak miliki.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak di Makassar, Tim Gabungan Gencar Tertibkan APK.
Tim Hukum RAMAH Laporkan Dugaan Politik Uang Tim Paslon 02 di di Bawaslu Enrekang .
TPS 04 Dandang, KPPS Mulai Bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara.
Jelang Pilkada Serentak,Bawaslu Luwu Utara Intens Lakukan Penertiban APK.
Hari Kedua Masa Tenang Pilkada, APK Masih terlihat di Sejumlah ruas jalan di Kota Makassar.
Apel Pergeseran Pasukan Jelang Pengamanan Pemungutan Suara Pilkada 2024 Digelar Polda Babel
Melakukan Kegiatan Pengawasan APBD, Mahmud Terima Keluhan Masyarakat Makassar
Apel Siaga Masa Tenang, Bawaslu Lutra Tegas Jangan Batasi Hak Masyarakat
Berita ini 529 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:31 WIB

Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak di Makassar, Tim Gabungan Gencar Tertibkan APK.

Senin, 25 November 2024 - 19:31 WIB

Tim Hukum RAMAH Laporkan Dugaan Politik Uang Tim Paslon 02 di di Bawaslu Enrekang .

Senin, 25 November 2024 - 19:13 WIB

TPS 04 Dandang, KPPS Mulai Bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara.

Senin, 25 November 2024 - 19:01 WIB

Jelang Pilkada Serentak,Bawaslu Luwu Utara Intens Lakukan Penertiban APK.

Senin, 25 November 2024 - 13:35 WIB

Hari Kedua Masa Tenang Pilkada, APK Masih terlihat di Sejumlah ruas jalan di Kota Makassar.

Senin, 25 November 2024 - 11:17 WIB

Apel Pergeseran Pasukan Jelang Pengamanan Pemungutan Suara Pilkada 2024 Digelar Polda Babel

Minggu, 24 November 2024 - 17:55 WIB

Melakukan Kegiatan Pengawasan APBD, Mahmud Terima Keluhan Masyarakat Makassar

Minggu, 24 November 2024 - 17:36 WIB

Apel Siaga Masa Tenang, Bawaslu Lutra Tegas Jangan Batasi Hak Masyarakat

Berita Terbaru

Sosial Politik

TPS 04 Dandang, KPPS Mulai Bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara.

Senin, 25 Nov 2024 - 19:13 WIB

Peristiwa

PPN Naik Jadi 12 Persen, Disambut Unjuk Rasa di Makassar.

Senin, 25 Nov 2024 - 18:38 WIB