Dnid.co.id, Makassar – Seorang pria bernama Iwan Ade Gunawan (31) asal Kota Makassar Sulawesi Selatan terpaksa harus bertahan bersama istrinya di Rumah Sakit Rumah Sakit Bersalin Cahaya Medika.
Dia bertahan bersama istrinya sekitar 5 hari. Hal itu lantaran karena tidak bisa membayar tagihan rumah sakit saat istrinya melahirkan.
Iwan Ade Gunawan menceritakan kronologis kejadiannya yang ia rasakan, saat itu ia membawa istrinya ke Bidan Titi karena pecah ketuban istrinya. Saat itu istri saya merasakan kesakitan.

“Saat itu istri saya kesakitan jadi butuh tindakan operasi caesar umum Bersalin Cahaya Medika di Jalan Perintis. Saya tidak tahu bahwa rumah sakit swasta. Saya tandatangan mi karena nyawanya istri saya dan anak saya dalam kondisi bahaya,” katanya kepada awak media, Sabtu (5/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah selesai tandan tangan pihak admistrasi pendaftaran. Kemudian dirinya diarahkan ke BPJS di kasih jangka waktu 3 hari. Kemudian dirinya ke BPJS selama dua hari berturut-turut dan ia diminta peralihan karena BPJS istrinya ketenagakerjaan namun tidak aktif semenjak tahun 2023 lalu.
“Saya ke BPJS namun harus dialihkan karena BPJS ketenagakerjaan yang dimiliki istri saya. Namun bisa dilahirkan ke mandiri namun harus bayar 2 juta rupiah. Baru saya tidak memiliki uang. Waktu 3 hari usai jadi pihak rumah sakit mengeluarkan surat berlaku dan suruh bayar 14 juta namun dikasih keringanan sampai 9 juta,” ujarnya.
Kemudian ia bicara dengan direktur rumah sakit terkait hal itu. Saat itu ia menyampaikan jangankan uang 9 juta , 2 juta saja dirinya tidak miliki.
“Saya sampaikan kepada pak direkturnya jangankan 9 juta , 2 juta saja saya tidak punya karena kerjaan saya ini hanya tukang parkir ji kodong. Untuk hari-hari aja pas-pasan,” cetusnya.
Berjalan waktu pihak rumah sakit terus meminta untuk pembayaran. Bahkan ia dan istrinya ditahan dan tidak bisa keluar.
“Pihak rumah sakit terus na minta. Tapi saya benar-benar tidak punya karena tidak ada sekali uang. Keluarga saja tidak ada yang membesuk,” cetusnya.
Dia sempat mendatangi keluarganya untuk meminta bantuan. Namun tidak ada jalan.
“Saya benar-benar tidak ada koding. Saya sudah mendatangi keluarga tapi tidak ada jalan kodong,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah meminta bantuan kepada Dinas Sosial (Dinsos) karena dirinya sudah membuat surat tidak mampu.
“Saya sudah ajukan surat tidak mampu dan mengajukan ke Dinsos Kota Makassar,” kata dia.
Penulis : Redaksi