Luwu Raya, DNID.co.id – Tinggal satu bulan lebih Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 27 November 2024 mendatang. Salah satu satu figur yang mencuat yakni, Danny Pomanto dan wakil Azhar Arsyad.
Di tengah heterogenitas Sulawesi Selatan (Sulsel), sosok Danny Pomanto-Azhar Arsyad menjelma sebagai simbol perubahan yang ditunggu-tunggu, mengusung misi merangkul semua lapisan masyarakat dan golongan dalam pembangunan yang lebih baik.
Wali Kota Makassar dua periode itu mencuat namanya setelah terpilih Wali Kota Makassar.
Tantangan bagi Danny Pomanto bukanlah sesuatu yang baru. Dia lahir dan besar di lorong Makassar, sehingga dikenal sebagai anak lorong, tapi bukan kaleng kaleng.
Sebagai Wali Kota Makassar dua periode, Danny Pomanto telah membuktikan dedikasinya yang berpihak pada kepentingan masyarakat Kota Makassar. Keberadaannya tidak hanya memberikan representasi bagi kota Makassar, tetapi juga akan menjadi representasi Sulawesi Selatan nantinya.
Visi politiknya terfokus pada inklusifitas dan pemberdayaan masyarakat lokal. Program-programnya bertujuan untuk mengatasi disparitas sosial, ekonomi, dan infrastruktur yang masih banyak menjadi tantangan di Sulsel.
Melalui pendekatan inklusif, Danny Pomanto berjanji untuk merangkul semua lapisan masyarakat, golongan dan memastikan bahwa setiap warga Sulsel merasakan dampak positif dari pembangunan dan kemajuan provinsi nantinya.
Danny Pomanto dan Azhar Arsyad percaya bahwa inklusivitas adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.“ Kami berkomitmen untuk mendengarkan suara semua warga Sulsel dan memastikan bahwa kebijakan yang skami akan buat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi mereka,” katanya dalam sebuah kesempatan.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Yustus
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan