Selama kegiatan visitasi, para komisioner KI Babel berfokus untuk memahami kendala yang dihadapi oleh Pemkab Belitung dalam menjawab kuesioner dan memberikan penilaian.
Komisioner Bidang Kelembagaan, Martono, menyampaikan bahwa tujuan visitasi ini adalah untuk menggali informasi mengenai masalah yang dihadapi BP.
“Kami ingin mengetahui kendala yang ada, terutama di Pemkab Belitung, sehingga ke depan kami bisa memberikan rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan,” jelas Martono.
Selama empat hari ke depan, hingga 7 November 2024, KI Babel akan melaksanakan kegiatan visitasi E-Monev di Pulau Belitung.
Kegiatan ini melibatkan seluruh komisioner KI Babel dan staf pendukung, yang akan melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan keterbukaan informasi di berbagai badan publik lainnya di wilayah tersebut.
Dalam pelaksanaan E-Monev ini, KI Babel tidak hanya mengandalkan kuesioner.
Mereka juga melakukan diskusi langsung dengan pejabat terkait untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai praktik keterbukaan informasi di masing-masing instansi.
Ini menjadi penting, mengingat tantangan yang dihadapi dalam menyampaikan informasi publik dengan cara yang efektif dan efisien.
Kegiatan visitasi ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua KI Babel, Rikky Fermana, serta sejumlah koordinator dari berbagai bidang seperti Penyelesaian Sengketa Informasi dan Advokasi.
Kehadiran tim ini menunjukkan keseriusan KI Babel dalam meningkatkan kualitas layanan informasi publik di wilayah Kepulauan Babel.
Ita Rosita menegaskan kembali komitmen KI Babel untuk terus mendorong Badan Publik di wilayah ini agar lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Sumber Berita : Humas Komisi Informasi Babel