Sementara itu dalam mendukung kehadiran program dari Pemerintah Pusat tersebut, Erzaldi menjelaskan, apabila dirinya kembali terpilih sebagai Gubernur Babel, dirinya akan menyiapkan agar program pula untuk memastikan insentif tersebut tersalur dengan efektif.
Seperti pendampingan teknis, pelatihan dalam agribisnis, teknologi, dan pemasaran. Selain itu, juga akan dilakukan pengawasan penggunaan dana sehingga sistem transparansi untuk memastikan dana digunakan sesuai tujuan.
“Selain itu akses pasar, sehingga dapat membantu petani menjual hasil dengan harga kompetitif. Terakhir yakni target yang jelas sehingga dapat memastikan hanya petani aktif yang benar-benar produktif dan berpotensi berkembang yang menerima insentif,” jelasnya.
Dengan strategi yang tepat tersebut, Erzaldi yakin insentif ini dapat menjadi alat transformasi sektor pertanian Indonesia.
Halaman Berita ini : 1 2
Sumber Berita : TIM BERAMAL