Ia menjelaskan betapa susahnya membuat kompetisi tanpa anggaran sedikitpun. Untungnya pada saat itu, Coach Justin punya usaha lapangan futsal dan memiliki klien di berbagai daerah. Lalu ia coba menyarakan kepada para kliennya untuk membuat kompetisi futsal wanita.
“Klien gue yang di Surabaya, Bandung, Jogja gue telepon semua. Ehh, bisa gak lu bikin liga futsal, dari kita rekomendasinya. Terus duit pendaftaran buat kalian semua. Kalian bisa cari sponsor. Kita tidak minta duit sama-sama sekali,” ujarnya.
Setelah itu mulai rutin kompetisi futsal Wanita bergulir di berbagai daerah di antaranya, Surabaya, Yogyakarta Bandung dan Sidoarjo. Kompetisi di berbagai daerah inilah yang menjadi cikal bakal laahirnya Timnas Futsal Wanita Indonesia.
“Pelatih cewek gue kirim blusukan. Jadilah itu timnas cewek. Lalu kita kalahin China dan beberapa negara lainnya dengan zero dana,” terangnya.
Halaman Berita ini : 1 2
Penulis : Renaldy Pratama
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan