4. Industri Pertambangan Berkelanjutan: Babel terkenal dengan sumber daya timahnya. Mengoptimalkan pertambangan secara berkelanjutan dengan standar lingkungan yang ketat akan meningkatkan ekonomi tanpa merusak lingkungan. Diversifikasi mineral juga bisa dipertimbangkan.
5. Pengembangan Energi Terbarukan: Babel memiliki potensi besar untuk energi terbarukan, seperti energi angin, matahari, dan biomassa. Investasi pada energi hijau dapat menjadikan Babel sebagai contoh kota kepulauan yang berkelanjutan sekaligus menarik minat investor internasional.
6. Infrastruktur Teknologi dan Digital: Untuk bersaing di pasar global, Babel perlu memperkuat infrastruktur teknologi dan digital. Pembangunan jaringan internet yang kuat dan pengembangan talenta di bidang teknologi akan membantu Babel menarik investasi sektor teknologi dan layanan digital.
7. Pendidikan dan Ketenagakerjaan Berkualitas: Melalui institusi seperti Rosman Djohan Institut, Babel bisa menciptakan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan pasar global. Program pelatihan, magang internasional, dan kerjasama pendidikan akan membantu membangun SDM kompeten.
8. Konektivitas Antar Pulau dan Transportasi: Peningkatan konektivitas antar pulau, baik melalui jalur laut, udara, maupun darat, sangat penting. Infrastruktur transportasi yang baik akan memudahkan pergerakan barang dan jasa, meningkatkan perdagangan, dan mendukung pariwisata.
“Dengan memaksimalkan aspek-aspek ini, Babel dapat memperkuat daya tariknya di panggung ekonomi dunia, baik dalam hal perdagangan, pariwisata, maupun investasi internasional,” pungkas Yuri.
Halaman Berita ini : 1 2
Sumber Berita : TIM BERAMAL